Kabar24.com, JAKARTA - Akibat aksi koboinya mengancam sorang staf pendaftaran dengan pistol mainan, dokter spesialis berinisial ALT yang bertugas di Rumah Sakit Yadika, Pondok Bambu, Jakarta Timur harus berurusan dengan polisi.
Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Nevo Suharjendro mengatakan pihaknya akan segera memanggil ALT untuk diperiksa.
"Besok, Jumat kita sudah agendakan dia untuk diperiksa. Diagendanya pukul 10.00 WIB, ya kita berharap dia datang ya," kata Nevo, Kamis (19/10/2017).
Dalam pemeriksaan nanti, ALT akan ditanyai beberapa hal, seperti sejak kapan menggunakan pistol mainan. Sejauh ini, pihaknya sudah memeriksa sedikitnya empat orang saksi.
"Ya, kita pasti tanyakan soal itu, sejak kapan pakai pistol itu, untuk apa, dan beli di mana. Soalnya kalau saksi kan nggak tahu dia bawa pistol itu, baju dokter kan tertutup, jadi saksi-saksi nggak tahu," katanya.
Kejadian ini berawal dari kekesalan ALT yang merasa bahwa jumlah pasiennya semakin hari semakin berkurang. ALT kemudian menuding AS, staf di bagian pendaftaran pasien memindahkan pasiennya ke dokter lain.
Baca Juga
Tak terimasituasi yang terjadi, ALT kemudian mendatangi bagian pendaftaran dan menodongkan pistol mainan yang disembunyikan di bagian pinggangnya ke kepala AS.
“Dia menodongkan pistol ke kepala AS, sambil berkata: 'Tadi pagi saya habis belajar nembak, kalau kamu masih begitu saya tembak di luar'," kata Nevo.
Tak terima diperlakukan demikian, AS pun segera melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak berwajib yakni Polsek Duren Sawit. Laporan AS terdaftar dalam Laporan Polisi Nomor: 069/K/X/2017/Sek. ALT kemudian dikenakan pasal 355 KUHP tentang perbuatan tak menyenangkan.