Bisnis.com. JAKARTA — Ekonom asal Amerika Serikat Richard H. Thaler berhasil memenangkan penghargaan Nobel Ekonomi 2017.
Pria berusia 72 tahun tersebut dianugerahi penghargaan tertinggi untuk bidang ekonomi, setelah dirinya mampu menjelaskan bagaimana kelemahan manusia seperti kurangnya rasionalitas dan pengendalian diri pada akhirnya dapat mempengaruhi pasar.
“Dalam penelitiannya, Thaler telah memasukkan asumsi psikologis yang realistis ke dalam analisis pengambilan keputusan ekonomi," kata Royal Swedish Academy of Sciences, seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (9/10/2017).
Lembaga pendidikan asal Swedia itu melanjutkan, dDengan mengeksplorasi konsekuensi rasionalitas terbatas, preferensi sosial, dan kurangnya pengendalian diri, Thaler dinilai telah menunjukkan bagaimana sifat-sifat manusia ini secara sistematis mempengaruhi keputusan individu dan juga hasil di pasar.
Seperti diketahui, Thaler mengembangkan teori "akuntansi mental," menjelaskan bagaimana orang membuat keputusan keuangan dengan membuat akun terpisah di benak mereka, memusatkan perhatian pada dampak sempit daripada keseluruhan efeknya.
Selain itu dalam penelitiannya, Thaler membahas mengenai konsep keadilan. Konsep itu menunjukkan bagaimana kekhawatiran konsumen dapat menghentikan perusahaan menaikkan harga pada periode permintaan tinggi.
Dia juga berhasli menjelaskan bagaimana orang menyerah pada godaan jangka pendek, oleh karena itu banyak orang gagal merencanakan dan menabung untuk usia lanjut.
Thaler sendiri merupakan ekonom yang cukup produktif dalam menerlukan buku. Karya paling terkenalnya berjudul "Nudge" yang ditulis bersama Cass R. Sunstein. Buku tenar lainnya yang berhasil dia terbitkan a.l. berjudul "Quasi-Rational Economics" ; “The Winner’s Curse: Paradoxes and Anomalies of Economic Life” dan “Advances in Behavioral Finance.”
Adapun Thaler lahir di New Jersey. Dia tercatat lulus dengan gelar sarjana di Case Western Reserve University pada 1967. Ia menerima gelar master dari University of Rochester pada 1970 dan gelar doktor pada 1974, juga dari Rochester. Thaler juga tercatat telah bergabung dengan University of Chicago's Booth School of Business pada 1995.
Akademisi tersebut mengatakan bahwa karyanya ilmiahnya telah membangun jembatan antara analisis ekonomi dan psikologis untuk pengambilan keputusan individual.