Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

665 Hari di Luar Angkasa, Astronot Peggy Whitson Kembali ke Bumi

Astronot dari Amerika Serikat (AS) Peggy Whitson, memecahkan rekor astronot Amerika terlama tinggal di ruang angkasa.
Astronot dari Amerika Serikat (AS) Peggy Whitson, memecahkan rekor astronot Amerika terlama tinggal di ruang angkasa./Reuters
Astronot dari Amerika Serikat (AS) Peggy Whitson, memecahkan rekor astronot Amerika terlama tinggal di ruang angkasa./Reuters

Kabar24.com, CAPE CANAVERAL – Astronot dari Amerika Serikat (AS) Peggy Whitson, memecahkan rekor astronot Amerika terlama tinggal di ruang angkasa.

Rekor dunia terlama berada di luar angkasa masih tetap dipegang oleh astronot Rusia Gennady Padalka, yang menghabiskan 879 hari di antariksa.

Dikutip dari Reuters, Senin (4/9/2017), Peggy yang juga seorang ahli biokimia ini, mendarat di Bumi pada Sabtu (2/9/2017), tepatnya Kazakhstan bersam dua orang rekannya.

Peggy yang berusia 57 tahun itu mengakhiri masa tinggal lebih dari sembilan bulan di stasiun antariksa internasional (ISS). Dia menjadi warga Amerika pertama yang menghabiskan paling banyak waktu tinggal di luar angkasa.

ISS merupakan laboratorum riset senilai USR100 miliar, yang terbang sekitar 250 mil (400 km) di atas Bumi.

"Saya merasa hebat," kata ahli biokimia tersebut dalam sebuah wawancara pada hari Senin (4/9/2017).

"Saya suka bekerja di sini. Ini adalah salah satu pekerjaan paling memuaskan yang pernah saya miliki. "

Selama misi ketiganya di atas ISS, Peggy menghabiskan sebagian besar waktunya untuk eksperimen, termasuk studi tentang jaringan kanker paru dan sel-sel tulang. Peggy juga menuntaskan empat kali spacewalk, ditambah dengan enam kali spacewalk di misi sebelumnya. Ini menjadikan Peggy sebagai astronot wanita yang paling banyak melakukan spacewalk.

Pegy berangkat menuju luar angkasa pada November 2016 bersama dua orang rekannya , namun kedua rekannya lebih awal kembali ke Bumi, tiga bulan lalu.

Peggy tinggal di ISS untuk mengisi kekosongan setelah Rusia menurunkan stafnya dari tiga menjadi dua kosmonot. Peggy kembali ke Bumi bersama staf National Aeronautics and Space Administration (NASA), dan kosmonot Rusia Fyodor Yurchikhin, yang telah berada di dalam stasiun tersebut sejak bulan Juni.

"Saya akan bertemu teman dan keluarga," kata Whitson dalam wawancara lain.

"Tapi hal yang paling saya pikirkan, agak mengkhayalkan sedikit, adalah makanan yang ingin saya buat, sayuran yang ingin saya tumis, hal-hal yang saya rindukan di sini."

Pada bulan April, Peggy memecahkan rekor untuk Amerika, karena selama 534 tinggal di luar angkasa. Hanya ada tujuh pria Rusia yang mencatatkan waktu lebih banyak tinggal di ruang angkasa, termasuk Gennady Padalka, pemegang rekor dunia dengan 878 hari di orbit.

Peggy, yang tumbuh di sebuah peternakan di Iowa, mengatakan bahwa dia terinspirasi oleh program Apollo AS, yang mendaratkan orang di bulan. Peggy menjadi astronot pada tahun 1996, dia adalah wanita pertama yang memimpin stasiun luar angkasa dan juga non-pilot pertama yang bertugas sebagai kepala Korps Astronot NASA.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper