Kabar24.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi menyatakan intimidasi Korea Utara (korut) dengan kembali melakukan uji coba rudal di kawasan Asia Timur akan dibahas dalam Sidang Majelis Umum PBB.
Retno menyatakan Indonesia tetap konsisten melontarkan pernyataan keras tiap kali Korut melakukan uji coba rudal di kawasan tersebut.
"Kita tidak ingin melihat satu negara secara konsisten terus menerus melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB," tutur Retno, sebelum mengikuti Sidang Kabinet Paripurna, di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (29/8/2017).
Korea Utara menembakkan rudal yang terbang di atas wilayah Jepang dan akhirnya mendarat di perairan di wilayah Utara Hokkaido. Aksi terbaru Korut ini serta merta meningkatkan ketegangan di semenanjung Korea.
"Tindakan Gegabah Korea Utara ini belum pernah terjadi sebelumnya, serius dan merupakan ancaman serius bagi negara kita,” kata Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, seperti dikutip dari Reuters.
Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Korea Selatan diinformasikan meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk menggelar pertemuan membahas aksi Korut tersebut.
Baca Juga
“Sebuah pertemuan Dewan Keamanan yang terdiri dari 15 anggota akan digelar Selasa malam,” ungkap seorang diplomat.
Adapun, Menlu Retno yakin persoalan ini akan dibahas dalam pertemuan Majelis Umum PBB bulan depan.
"Hampir semua menlu akan berada di sidang majelis umum PBB di bulan September dan saya yakin isu mengenai masalah Korut ini akan menjadi bahasan di dalam pertemuan."