Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Al Jazeera Kecam Penutupan Kantornya di Arab Saudi

Media yang berbasis di Qatar, Al-Jazeera, mengatakan bahwa keputusan Arab Saudi untuk menutup kantornya di kerajaan itu sebagai bagian dari krisis diplomatik di kawasan Teluk Arab, sebagai hal yang tidak dapat dibenarkan.
Logo Al Jazeera Media Network/Reuters
Logo Al Jazeera Media Network/Reuters

Kabar24.com, DOHA -- Media yang berbasis di Qatar, Al-Jazeera, mengatakan bahwa keputusan Arab Saudi untuk menutup kantornya di kerajaan itu sebagai bagian dari krisis diplomatik di kawasan Teluk Arab, sebagai hal yang "tidak dapat dibenarkan."

Dalam sebuah pernyataan, Al-Jazeera mengecam langkah Riyadh dan meminta Saudi mengizinkan jurnalisnya terus bekerja "tanpa ada intimidasi dan ancaman."

"Kami sangat yakin bahwa ini langkah yang tidak bisa dibenarkan yang diambil otoritas di kerajaan tersebut untuk menentang jaringan ini dan operasinya," menurut isi pernyataan itu, Selasa (6/6/2017) waktu setempat.

"Meskipun jaringan ini dibatasi, Al-Jazeera akan terus meliput berita dan urusan yang terjadi saat ini dari kawasan tersebut dan di luarnya dengan cara objektif."

Selain menutup kantornya, Saudi juga mencabut izin yang dibutuhkan mereka untuk melakukan siaran.

Mereka juga menuduh Al-Jazeera mempromosikan "kelompok teroris" dan mendukung pemberontak di Yaman, demikian AFP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper