Bisnis.com, SURABAYA--Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengimbau supaya dana desa tidak hanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur, namun juga untuk penguatan ekonomi kreatif di pedesaan.
Pakde Karwo, sapaan akrabnya, mengatakan selama ini dana desa masih banyak yang digunakan untuk perbaikan infrastruktur.
“Persentasenya mencapai 80%,” ujarnya seperti dikutip dari situs resmi Pemprov Jatim, Selasa (16/5/2017).
Dia menyatakan keseimbangan dalam perencanaan harus dipikirkan, apabila hanya memikirkan infrastruktur tidak akan seimbang. Dampaknya meskipun jalan desa sudah bagus, ekonomi kreatif tidak dibangun akan menjadi percuma.
“Jalan desa bisa rusak lagi, kalau tidak dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi kreatif,” ungkapnya.
Pakde Karwo mencontohkan, salah satu wujud penguatan ekonomi kreatif yang seiring dengan pembangunan infrastruktur adalah mengajak karang taruna ikut andil didalamnya. Misalnya, paving untuk pembuatan jalan desa diproduksi sendiri oleh karang taruna, sehingga akan ada industri kreatif yang timbul di dalamnya.
“Apabila terus menerus membeli bahan dari toko, maka perekonomian di desa tidak akan bisa berkembang,” kata Pakde Karwo.