Kabar24.com, INDRAMAYU - Jajaran Polsek Krangkeng Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menembak kaki pelaku pencurian dengan kekerasan atau jambret, karena berupaya melawan petugas saat akan diamankan.
"Kami sudah memberikan tembakan peringatan, agar pelaku menyerahkan diri, namun pelaku melakukan perlawanan dengan menggunakan ketapel, setelah diperingatkan kembali tidak direspons malah berusha merebut senjata anggota dan saat itu pelaku di tembak ke arah kakinya," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus melalui pesan singkat yang diterima di Indramayu, Selasa (4/4/2017).
Sebelum ditembak, pelaku telah melakukan percobaan pencurian dengan kekerasan atau jambret bersama tiga temannya yang masih dalam pengejaran.
Kejadian itu dilakukan pada hari Senin (3/4/2017) sekitar jam 15.30 WIB tepatnya di jalan raya Krangkeng Kabupaten Indramayu. Dimana para pelaku berupaya mengambil barang milik korban Fatmiah (33) warga Brebes.
"Pelaku yang diamankan itu berinisial YB (37), sedangkan tiga temannya berhasil melarikan diri," tuturnya.
Yusri menambahkan untuk kronologis kejadian para pelaku memepet korban dengan menggunakan sepeda motor, dimana tas korban menjadi incaran mereka.
Korban yang dibonceng oleh suaminya itu berusaha melakukan perlawanan dengan berupaya menarik tas miliknya sampai talinya terputus.
Tiba-tiba pelaku menabrak sepeda motor di depannya yang kebetulan lewat, akhirnya terjatuh dan saat itu para pelaku berupaya melarikan diri.
"Setelah itu korban langsung melarikan diri minta bantuan atau lapor ke Polsek Krangkeng dan anggota langsung melakukan pengejaran," tambahnya.
Barang bukti yang diamankan berupa satu sepeda motor Honda CB150R warna hitam tanpa plat nomor milik pelaku.
Juga, diamankan satu buah tas warna coklat milik korban yang berisikan dua buah hp samsung satu hp nokia dan uang tunai 2.300.000, dompet coklat yang berisikan surat-surat penting.
"Selain itu kami juga mengamankan satu buah tas gendong warna hitam diduga milik pelaku yang berisikan tiga buah masker penutup mulut," katanya.
