Kabar24.com, JAKARTA--Pejabat Gubernur Papua Barat Eko Subowo mendorong pemerintah daerah di Papua untuk menyelesaikan batas-batas antara daerahnya masing-masing. Kejelasan batas daerah tersebut penting untuk proses pemekaran daerah otonomi baru (DOB).
Eko mengatakan jika batas-batas eksisting yang ada saat ini tidak menuai kejelasan, maka ada kemungkinan inisiatif pemekaran ditolak.
"Makanya harus diselesaikan sekarang kalau mau bentuk DOB," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (29/3/2017).
Eko tidak menampik jika di berbagai wilayah administrasi masih menyisakan masalah lantaran setiap undang-undang pemekaran batas-batasnya belum jelas. Batas-batas hanya diatur secara umum dan belum detail.
"Seperti contoh di utara dengan laut, di timur dengan Kabupaten A, di selatan dengan Kabupaten B, dan di utara dengan Kota C," tambahnya.
Menurut Eko adanya penegasan penetapan batas daerah tak akan merugikan masyarakat. Dia mencontohkan desa di Bali yang ada desa adat dan desa administratif.
Ada desa adat yang secara administratif lintas batas beberapa kabupaten/kota. Sebaliknya ada desa adat yang malah lebih kecil wilayahnya dari desa administratif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
