Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukan Cari Perhatian, Ini Sebab Orang Merekam Aksi Bunuh Diri

Merekam aksi bunuh diri di media sosial menurut psikolog klinis Liza Marielly Djaprie bisa saja karena frustasi dengan keadaan hidup dan merasa tidak ada jalan keluar untuk mengatasi masalahnya.
Ilustrasi bunuh diri/Istimewa
Ilustrasi bunuh diri/Istimewa

Kabar24.com, JAKARTA - Merekam aksi bunuh diri di media sosial menurut psikolog klinis Liza Marielly Djaprie bisa saja karena frustasi dengan keadaan hidup dan merasa tidak ada jalan keluar untuk mengatasi masalahnya.

“Umumnya, pelaku bunuh diri karena depresi kronis atau sangat impulsif,” kata Liza saat, Sabtu (18/3/2017).

Menurut Liza, perilaku merekam aksi bunuh diri bukan tergolong narsisme atau eksibisionisme, rasa ingin pamer yang berlebihan, namun depresi atau sikap impulsif berlebihan.

Meski pun tidak mengetahui permasalahan yang dialami orang yang siaran langsung bunuh diri di Facebook disebabkan depresi atau tindakan impulsif yang berlebihan, ia sangat menyayangkan aksi tersebut.

“Amat sangat disayangkan karena dia masih ada anak,” kata Liza, psikolog klinis Sanatorium Dharmawangsa ini.

Orang yang mengalami depresi kronis, akibat akumulasi tekanan hidup, umumnya tidak mencari perhatian ketika ingin mengakhiri hidupnya.

Berbeda dengan orang yang mengalami gangguan impulsif, melakukan sesuatu tanpa memikirkan dampak dari perilakunya, ia bisa melakukan aksi seperti itu karena ingin mencari perhatian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper