Bisnis.com, JAKARTA—Kepolisian Malaysia mencurigai dua wanita asal Asia terlibat dalam pembunuhan saudara tiri Kim Jong Un yakni Kim Jong Nam,
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu anggota parlemen Korea Selatan yang mendapat informasi dari badan intelejen negaranya. Para wanita tersebut dideteksi mendekati Jong Nam saat dia berada di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada Senin (13/2).
Lee Cheol-woo mengatakan Jong Un diracun menggunakan jarum atau semprotan kimia. Informasi tersebut didapatnya setelah bertemu dengan sejumlah pimpinan badan intelejen internasional pada Selasa (14/2).
“Kita harus melihat ini sebagai sebuah cermin ketakutan Kim Jong Un pada Jong Nam. Warga sipil Korea Utara tak mungkin ada yang tahu keberadaan Jong Nam. Dan yang mengetahui dapat dipastikan hanya para elit negara tersebut,” kata Cheol-woo, seperti dilansir dari Bloomberg Rabu (15/2/2017)
Sementara itu, Abdul Samah Mat, Kepala Kepolisian Negara Bagian Selangor menolak untuk memberikan rincian lanjutan terkait kematian Jing Nam pascaotopsi yang dilakukan kepada adik tiri Jong Un tersebut.
Dia juga enggan menyebutkan apakah tersangka masih buron atau sudah ditangkap oleh otoritasnya.
Pembunuhan Jong Nam ini memicu pertanyaan tentang stabilitas rezim Jong Un, setelah pemimpin Korea Utara tersebut berencana mempercepat pembangunan senjata nuklir.
Adapun, senjata nuklir buatan Korea Utara tersebut telah mendapat tentangan dari AS. Paman Sam mengancam akan melancarkan balasan lebih kejam kepada seterunya tersebut.
Selain itu, rencana Korea Utara tersbeut juga mendapat tentangan dari Jepang. Bahkan Negeri Sakura telah mendesak China untuk memberikan peringatan kepada Jong Un untuk membatalkan pembangunan senjata masal tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
