Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Waswas soal Dugaan Hubungan Militer Korut-Iran

AS menyatakan selalu menanggapi dengan serius setiap ancaman yang ditimbulkan oleh Korea Utara dan Iran.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri upacara peluncuran kapal selam serang nuklir taktis baru di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara pada 8 September 2023. KCNA via REUTERS
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri upacara peluncuran kapal selam serang nuklir taktis baru di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara pada 8 September 2023. KCNA via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Amerika Serikat merasa sangat khawatir dengan kerja sama militer yang telah lama dicurigai antara Korea Utara dan Iran.

Kekhawatiran tersebut diungkapkan oleh juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller pada Selasa (16/4/2024), sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang apakah AS memiliki kekhawatiran tentang Iran yang bekerja sama dengan Klorut dalam program nuklir dan rudal balistik.

"Tentu saja, itu adalah sesuatu yang sangat kami khawatirkan," kata Miller dalam sebuah konferensi pers, seperti dikutip Yonhap, Rabu (17/4/2024).

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1973, Pyongyang dan Teheran dikenal memiliki hubungan yang erat karena keduanya berada di bawah sanksi internasional atas program senjata mereka.

Dalam konferensi pers terpisah, Sekretaris Pers Pentagon Mayor Jenderal Pat Ryder juga menanggapi pertanyaan mengenai kerja sama antara Iran dan Korea Utara dan kemungkinan senjata Korut digunakan untuk menyerang Israel.

"Saya tidak bisa berspekulasi. Tentu saja ketika menyangkut ancaman yang ditimbulkan oleh DPRK (Republik Demokratik Rakyat Korea) dan Iran, (Ini adalah) sesuatu yang kami tanggapi dengan sangat serius," katanya.

Ryder menambahkan, ketika menyangkut kawasan Indo-Pasifik, AS akan mempererat aliansi dengan Korea Selatan dan Jepang untuk bekerja sama menuju keamanan dan stabilitas di seluruh kawasan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper