Bisnis.com, JAKARTA - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat unggul di semua hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, Rabu (15/2/2017).
Hitung cepat yang dilakukan PolMark Indonesia menempatkan pasangan Basuki-Djarot di urutan pertama disusul pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. (Baca Pemenang Pilkada DKI 2017: Ahok-Djarot Menang di Markas FPI, Ini Analisa JK)
Begitu pula pada hitung cepat yang dilakukan Indikator Politik Indonesia yang menempatkan pasangan Basuki-Djarot di urutan pertama, disusul pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Kekalahan Agus diwarnai situasi murung. Istri Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono, Annisa Pohan menyeka air matanya saat mendengarkan keterangan pers yang disampaikan oleh Agus Harimurti Yudhoyono, di Posko Tim Pemenangan Agus-Slyvi, Jakarta, Rabu (15/2/2017). Pasangan Agus-Slyvi mengakui kekalahannya dalam PIlkada DKI Jakarta serta mengucapkan selamat kepada pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi.
--------------------------------------------------------------------
BACA
HASIL QUICK COUNT PILKADA DKI 2017 : Ahok Djarot & Anies-Sandi Saling Kejar
Hasil Real Count di TPS Anaknya Sylvi, Ahok Malah Unggul
KAPOLDA METRO: Kalah Lapang Dada, Menang Tak Berlebihan
------------------------------------------------------------------
Pasangan Basuki-Djarot juga unggul di hitung cepat yang diadakan Saiful Mujani Research Center (SMRC). Pada pukul 19.20 dengan suara yang masuk mencapai 99,6%, perolehan suara Basuki-Djarot 43,22% disusul pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (40,1%) dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (16,68%).
Pemungutan suara Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 diselenggarakan pada Rabu (15/2/2017), diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN; Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
LSI (data masuk: 100%) | POLMARK INDONESIA (data masuk: 99,25%) | SMRC (data masuk: 99%) | Indikator Politik Indonesia (99,6%) | KOMPAS (100%) |
1. Agus Yudhoyono-Sylviana Murni: 16,9% | 1. Agus Yudhoyono-Sylviana Murni: 19,1% | 1. Agus Yudhoyono-Sylviana Murni: 16,7% | Agus Yudhoyono-Sylviana Murni: 17,28% | Agus Yudhoyono-Sylviana Murni: 17,37% |
2. Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat: 43,2% | 2. Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat: 43,1% | 2. Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat: 43,1% | Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat 43,16% | Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat 42,87 |
3. Anies Baswedan-Sandiaga Uno: 39,9% | 3. Anies Baswedan-Sandiaga Uno: 40,2% | 3. Anies Baswedan-Sandiaga Uno: 40,2% | Anies Baswedan-Sandiaga Uno: 39,56 persen | Anies Baswedan-Sandiaga Uno: 39,76 |