Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Riau Bidik Realisasi APBD 80%

Pemprov Riau menargetkan realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2016 sebesar 80% atau lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.
Ilustrasi APBD/kopel-online.or.id
Ilustrasi APBD/kopel-online.or.id

Kabar24.com, PEKANBARU -- Pemprov Riau menargetkan realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2016 sebesar 80% atau lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.

Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi mengatakan hingga saat ini realisasi anggaran terus didorong, khususnya pembayaran sejumlah proyek di sejumlah satker.

"Kami optimistis realisasi anggaran tahun ini sampai 80%, karena pembayaran proyek di satuan kerja terus berjalan," katanya di Pekanbaru, Senin (28/11).

Data pemprov menunjukkan nilai APBD Riau 2016 mencapai Rp11,2 triliun dan setelah dirasionalisasi karena pengurangan dana bagi hasil migas senilai Rp276 miliar sehingga menjadi sekitar Rp10,7 triliun.

Ahmad mengatakan hingga saat ini realisasi fisik APBD sudah mencapai 82%, sementara realisasi keuangan APBD sebesar 60%.

Realisasi anggaran ini kata dia, akan terus dimonitor secara berkelanjutan, khususnya satuan kerja yang berhubungan dengan proyek fisik.

Dengan target realisasi 80%, nilai ini akan lebih besar dibandingkan serapan anggaran tahun lalu yang hanya sebesar 64%.

"Kalau target tahun ini tercapai, akan lebih besar dibandingkan tahun lalu yang serapan APBDnya 64%," katanya.

Sebelumnya Bank Indonesia Perwakilan Riau memerkirakan penyerapan anggaran daerah Provinsi Riau tahun ini bakal meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau Ismet Inono mengatakan pemda telah beberapa kali melakukan evaluasi dan monitoring APBD, dengan melibatkan berbagai pihak termasuk bank sentral.

"Pemprov Riau sudah menyadari realisasi anggaran tidak boleh berhenti, dan tentu saja harus sesuai dengan regulasinya, kami pun selalu diajak untuk melakukan pemantauan. Tahun ini perkiraan kami bisa meningkat," katanya.

Pemda kata Ismet telah melakukan evaluasi pelaksanaan anggaran secara berkelanjutan, dengan cara memanggil satuan kerja dan pemda tingkat kabupaten kota.

Langkah ini kata dia bakal memberikan dampak penyerapan anggaran lebih tinggi.

"Posisi ini kami nilai akan terus meningkat, karena dari upaya pemprov untuk mendorong realisasi anggaran cukup baik dan efektif," katanya.

Adapun pada APBD 2015 lalu pemda Riau hanya mampu menyerap 64% dari total anggaran senilai Rp10,7 triliun yang kemudian menjadi Rp11,4 triliun pada APBD perubahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper