Kabar24.com, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berjanji akan menindak secara hukum anggotanya yang melakukan pemukulan di Bandar Udara Soekarno Hatta.
Saat ini oknum TNI yang disebut Panglima TNI sebagai pangdam tersebut sedang ditangani di Detasemen Polisi Militer (Denpom).
“Walaupun Kemenhub [Kementerian Perhubungan] sudah menyelesaikan, bagi TNI yang bersalah harus diproses hukum. Hasilnya seperti apa sesuai proses hukum. Saya tidak bisa menentukan,” ujar Gatot di Gedung DPR, Jakarta, Senin (10/10/2016).
Gatot mengimbau kepada seluruh jajarannya agar selalu patuh terhadap aturan-aturan yang berlaku.
Dia menegaskan bahwa militer dan sipil sama di mata hukum. keduanya harus diproses jika melakukan pelanggaran hukum.
Adapun kejadian pemukulan terjadi pada akhir pekan lalu di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.
Peristiwa pemukulan bermula saat petugas pemeriksaan bandara meminta seorang panglima kodam (pangdam) TNI Angkatan Darat bintang dua melepaskan ikat pinggang dan jam tangan sesuai dengan prosedur pemeriksaan.
Namun, pangdam tersebut menolak dan berakhir dengan pemukulan terhadap satu petugas bandara.
Panglima TNI tidak menjelaskan nama oknum pangdam tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa pemukulan dilakukan oleh Pangdam. "Dia mantan paspampres. selanjutnya semuanya masih diproses."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
