Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa Italia: Korban Tewas Meningkat Jadi Empat Orang

Jumlah korban tewas gempa di Italia sementara bertambah menjadi empat orang.
Gempa Italia 2009: Sejumlah bangunan rusak parah di wilayah L'Aquila./Reuters-Alessandro Bianchi
Gempa Italia 2009: Sejumlah bangunan rusak parah di wilayah L'Aquila./Reuters-Alessandro Bianchi

Kabar24.com, ROMA – Jumlah korban tewas gempa di Italia sementara bertambah menjadi empat orang. Pernyataan soal jumlah korban itu berasal dari penjelasan wali kota Accumolo, seperti disampaikan televisi RAI.

Gempa berkekuatan 6,2 SR itu menghentak kota Norcia, kawasan Umbria, Italia, pada Rabu (24/8/2016) dini hari. Gempa tersebut menyebabkan gedung tumbang “dengan sejumlah korban” dan menimbulkan kepanikan warga yang berhamburan ke jalan-jalan di sejumlah kota.

Badan Survei Geologi AS menyebutkan gempa berkekuatan 6,2 SR di dekat Norcia, wilayah Umbria pada pukul 3.36 pagi waktu setempat.

Wali Kota Amatrice melaporkan telah terjadi kerusakan parah di kota yang dia pimpin. Separuh wilayah kota hancur, ujar Sergio Pirozzi kepada televisi lokal RAI.

"Ada korban terjebak di dalam puing bangunan yang rubuh. Ada tanah longsor dan jembatan yang ambruk,” ujarnya sebagaimana dikutip Reuters, Rabu (24/8/2016).

Badan Perlindungan Masyarakat Italia melaporkan gempa tersebut “sangat dahsyat”. Sedangkan juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Luca Cari mengatakan telah ada sejumlah korban tewas di wilayah gempa, namun belum bisa memerinci keterangannya.

Kondisi terparah diperkirakan melanda wilayah Accumoli, Amatrice, Posta dan Arquata del Tronto, ujar Cari. Dia menambahkan bahwa helikopter akan segera datang untuk memberikan bantuan pertama pada korban.

Warga Roma, sekitar 170 km dari pusat gempa terbangun akibat getaran gempa yang menyebabkan perabotan rumah tangga berjatuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper