Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto Bocah Suriah dengan Kepala Berdarah Guncang Dunia

Dunia kembali terguncang oleh foto bocah Suriah dengan kepala berdarah serta baju berlumuran darah duduk diam di belakang ambulans menunggu bantuan medis.
 Foto bocah Suriah bernama Omran Daqneesh mengguncang dunia/abc7chicago.com
Foto bocah Suriah bernama Omran Daqneesh mengguncang dunia/abc7chicago.com

Kabar24.com, JAKARTA - Dunia kembali terguncang oleh foto bocah Suriah dengan kepala berdarah serta baju berlumuran darah duduk diam di belakang ambulans menunggu bantuan medis.

Tanpa sepatu, rambut anak laki-laki itu penuh debu bekas reruntuhan bangunan yang runtuh akibat gempuran senjata.

Bocah 5 tahun tersebut bernama Omran Daqneesh. Dokter dari yayasan Suriah, Amerika Medical Society, mengatakan Omran diselamatkan dari puing-puing rumahnya di Aleppo, Suriah. 

Dalam sebuah rekaman video yang menyentuh hati, tampak Omran langsung mencari anggota keluarganya yang hilang setelah bom menerjang rumah mereka. Padahal, saat itu bocah laki-laki tersebut sedang diselamatkan dari puing rumahnya yang hancur.

Omran mencari keluarganya sambil menyeka debu di dahi. Ia kemudian menyadari tangannya berlumuran darah.

Oman tidak menangis menyadari luka pada sekujur tubuhnya. Dia menunggu dengan tenang di ambulans sambil menanti tim relawan Pertahanan Sipil Suriah, yang dikenal sebagai White Helm, menyelamatkan nyawa empat anak lainnya, sebelum membawa mereka semua ke rumah sakit.

Foto dan video Omran yang diambil oleh Aleppo Media Centre dan diunggah ke Internet itu seketika langsung menjadi viral. Ribuan orang bereaksi terhadap gambar online tersebut sejak diunggah pada Rabu (17/8/2016) malam. Mereka mengungkapkan kesedihan atas penderitaan Omran.

Kota Aleppo menjadi medan perang utama dari perang sipil yang menghancurkan Suriah. Kota itu terbagi dua antara kelompok pemberontak di wilayah timur dan pasukan pemerintah yang didukung pesawat-pesawat tempur Rusia di wilayah barat.

Pertempuran kedua kelompok meningkat sejak pertengahan Juli. Pertempuran ini menimbulkan kekhawatiran bagi 1,5 juta warga sipil yang masih berada di kota itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper