Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK Kembali Dalami Pencucian Uang Mohamad Sanusi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendalami dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan bekas Ketua Komisi D DKI Jakarta, Mohamad Sanusi.
Mantan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi (tengah) memberikan keterangan pers seusai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (29/6)./Antara
Mantan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi (tengah) memberikan keterangan pers seusai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (29/6)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendalami dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan bekas Ketua Komisi D DKI Jakarta, Mohamad Sanusi.

Tiga saksi yang diperiksa yakni Wononto Candra, Dameria Hutagalung, M. Yuliadi yang merupakan Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta, dan Romlih Sugiarto.

"Mereka diperiksa sebagai saksi untuk tersangka MSN," kata Plh. Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak di Jakarta, Kamis (28/7/2016).

Kasus TPPU tersebut merupakan pengembangan dari kasus suap raperda zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil serta raperda tata ruang kawasan strategis Pantai Utara Jakarta (Pantura).

Dalam perkara itu, penyidik lembaga antikorupsi menengarai, adik Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik itu telah melakukan pencucian uang guna menutupi uang yang diduga berasal dari hasil kejahatannya. 

Adapun KPK telah menyita tiga mobil mewah milik Sanusi dan enam apartemen di empat lokasi. Empat lokasi itu yakni Jakarta Residence, Residence 8, Thamrin Residence, dan Pulau Mas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper