Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

45 Pengungsi Tewas di Laut Tengah

Sekurang-kurangnya 45 orang tewas dalam kecelakaan kapal dan lebih dari 2.000 lagi diselamatkan di Laut Tengah, Jumat (28/5/2016), kata penjaga pantai, di tengah peningkatan kembali jumlah pendatang masuk Eropa melalui Italia.
Ilustrasi-para pengungsi Suriah di atas kapal karet menuju Yunani/Reuters
Ilustrasi-para pengungsi Suriah di atas kapal karet menuju Yunani/Reuters

Bisnis.com, ROMA -  Sekurang-kurangnya 45 orang tewas dalam kecelakaan kapal dan lebih dari 2.000 lagi diselamatkan di Laut Tengah, Jumat (28/5/2016), kata penjaga pantai, di tengah peningkatan kembali jumlah pendatang masuk Eropa melalui Italia.

Menurut PBB dan petugas penjaga pantai, sekitar 14 ribu orang berangkat menggunakan kapal rapuh sepanjang pekan. Ratusan di antaranya kemungkinan tenggelam, tambah awak kapal dan penyintas, meskipun tidak ada data perkiraan resmi mengenai jumlah korban.

Kapal AL Italia Vega mengentaskan sekitar 135 orang dari kapal karet besar, yang "setengah tenggelam", dalam satu dari 17 gerakan, yang digalang penjaga pantai, Jumat.

Kapal Vega menemukan 45 mayat dan masih mencari korban hilang, kata pihak AL, insiden pada hari ketiga berturut-turut mengenai kematian migran di laut.

Tidak diketahui jumlah penumpang di dalam kapal sebelum tenggelam.

Petugas penjaga pantai mengatakan cuaca lebih hangat dan laut yang lebih tenang menjadi pendorong meningkatnya jumlah migran yang mencoba menyeberang dari Libya, tempat penyelundup manusia beroperasi dengan relatif bebas.

Jumlah pendatang, yang berhasil mencapai Italia, seimbang dengan jumlah pada masa sama 2015 dan 2014.

Pendatang itu, banyak di antaranya tidak bisa berenang dan tidak memiliki pelampung, membayar ratusan atau ribuan dolar untuk menyeberang.

Mereka dijejalkan ke dalam kapal karet atau kapal nelayan tua, dan seperti ditunjukkan dalam foto-foto dramatis dari kru kapal AL Italia Bettica, Rabu, mereka bisa setiap saat terlempar ke laut.

Foto-foto itu menunjukkan detik-detik sebuah kapal nelayan biru tenggelam, dan ratusan migran tercebur ke dalam laut.

Sekitar 240 perempuan dan anak-anak sudah diselamatkan, namun ada sejumlah korban yang terjebak di dalam lambung kapal. Hanya lima mayat yang ditemukan dan 562 diselamatkan.

Menurut pengakuan para penyintas, masih ada banyak korban di bawah dek kapal yang tidak bisa menyelamatkan diri, demikian menurut badan pengungsi PBB, sementara kapten kapal Bettica memperkirakan "sekitar 100" orang kemungkinan hilang.

Pada Kamis, ketika 4.000 orang diselamatkan dalam 22 operasi terpisah, para penyintas kapal yang tenggelam mengatakan sekitar 200 orang kemungkinan tenggelam, meningkat tajam dari perkiraan awal sebanyak 20-30 orang, kata sumner di Kementerian Dalam Negeri Italia.

Sekitar 15 mayat ditemukan, katanya.

"Ini jelas bahwa sebesar apapun upaya yang dilakukan tim penyelamat, jika jumlahnya setinggi pekan ini, sangat berisiko," kata Federico Fossi, juru bicara Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), di Roma.

"Namun, dalam hal jumlah, ini sudah tahun ketiga jumlahnya tergolong 'normal'," kata Fossi, "Ini adalah awal dari musim puncak dan kami masih melihat jumlah kedatangan yang lebih sedikit dibandingkan periode sama tahun lalu." Pada 2014 dan 2015, lebih dari 320 ribu migran tiba di pantai-pantai Italia, dan sekitar 7 ribu tewas di Laut Tengah ketika mereka mencoba masuk Eropa, kata Organisasi Migrasi Internasional.

Pada Jumat IOM mengatakan, jumlah kematian di Laut Tengah diperkirakan mencapai 1.475 orang pada 2016.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/REUTERS

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper