Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejar Target Ekonomi 2016, Presiden Kerahkan TNI dan Polri

TNI dan Polri diminta untuk membantu pemerintah tidak hanya melakukan rutinitas menjaga ketertiban, pertahanan dan keamanan, melainkan juga menjaga stabilitas politik sehingga target pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa tercapai.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kanan) dan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti (kiri) memimpin Rapim TNI-POLRI di Gedung PTIK Polri, Jakarta, Jumat (29/1). /Antara
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kanan) dan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti (kiri) memimpin Rapim TNI-POLRI di Gedung PTIK Polri, Jakarta, Jumat (29/1). /Antara

Kabar24.com, JAKARTA--TNI dan Polri diminta untuk membantu pemerintah tidak hanya melakukan rutinitas menjaga ketertiban, pertahanan dan keamanan, melainkan juga menjaga stabilitas politik sehingga target pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa tercapai.

Dalam Rapat Pimpinan TNI dan Polri 2016, Jumat (29/1/2016), Presiden RI Joko Widodo mengemukakan fokus kerja pemerintah saat ini adalah untuk meningkatan pertumbuhan ekonomi menjadi 5,3% tahun ini sehingga  dapat membuka banyak lapangan kerja.

Dengan demikian, tingkat pengangguran secara nasional bisa turun hingga tersisa hanya 5,2%-5,3%. Presiden juga mengatakan kosentrasi pada menyelesaikan persoalan ketimpangan ekonomi sehingga rasio gini bisa mencapai 0,39%.

Seluruh target tersebut, tuturnya, bisa dicapai salah satunya dengan memperbesar anggaran pembangunan infrastruktur sebesar 76,2% menjadi Rp311 triliun, a.l. merealisasikan tol Sumatra, bendungan, pelabuhan dan pembangunan kereta trans Sulawesi.

"Untuk itu, seluruh jajaran TNI dan Polri harus memahami arah kita melangkah. Siap dan sigap mempersiapkan langkah-langkah antisipasinya," ujar Kepala Negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper