Kabar24.com, JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification bakal menerbangkan 10 personelnya ke Arab Saudi untuk bala bantuan identifikasi korban tragedi Mina, di Tanah Suci.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Eksekutif DVI, Kombes Anton Castilani dalam keterangan tertulisnya. Anton menuturkan ke-10 personel terdiri dari atas ketua tim, empat ahli forensik, dua dokter gigi forensik, satu DNA forensik, dan dua orang dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polri.
"Tim akan dipimpin ketua delegasi Kombes Mas'udi yang juga mantan Atase Kepolisian di KBRI Riyadh," katanya, Jumat (2/10/2015).
Anton mengatakan dokumen perjalanan tim sudah di Kedubes Arab Saudi dan visa perjalanan sudah siap. "Tim akan tiba di Bandara Soetta pukul 21.00 WIB malam ini," katanya.
Anton mengatakan setibanya di negara petro dollar itu, timnya akan bergabung dengan petugas forensik Arab Saudi. Sebab, ujarnya, tak hanya jenazah Indonesia tetapi seluruhnya akan diidentifikasi.
"Semuanya akan kita bantu identifikasi, kita enggak bisa pilih-pilih karena jenazahnya campur jadi satu," kata Anton.
Seperti diberitakan, sejak peristiwa pada 24 September lalu terdapat 74 jemaah haji Indonesia yang hilang. Sedangkan 59 lainnya menjadi korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
