Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabareskrim: Penanganan Kasus Penimbunan Menyangkut Wibawa Pemerintah

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Pol. Budi Waseso menyatakan kasus-kasus penimbunan kebutuhan pokok tidak dapat dipandang sebelah mata.
Dua surat terkait kasus penimbunan sapi/Bisnis.com-Dika Irawan
Dua surat terkait kasus penimbunan sapi/Bisnis.com-Dika Irawan

Kabar24.com, JAKARTA -- Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Pol. Budi Waseso menyatakan kasus-kasus penimbunan kebutuhan pokok tidak dapat dipandang sebelah mata.

"Ini kan menyangkut orang banyak, ini juga menyangkut kewibawaan pemerintah. Jadi kita serius tangani ini," katanya di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (25/8/2015).

Menurut jenderal bintang tiga ini, ke depannya tak boleh lagi ada pihak-pihak yang demi keuntungan sendiri melakuan penimbunan kebutuhan bahan pokok.

"Tak boleh lagi ada negara yang diatur oleh orang atau kelompok. Negara punya kewenangan penuh untuk mengatur," katanya.

Kabareskrim menuturkan saat negara tak dapat mengatur kebutuhan bahan pokok, maka ada pihak yang menguasai negara.

"Contohnya daging, negara tidak bisa menentukan dan berbuat. Berarti kan dikuasai kelompok lain, tidak boleh seperti itu," katanya.

Bareskrim saat ini tengah mendalami dugaan penimbunan sapi yang diduga melibatkan feedloter serta asosiasi.

Pengusutan kasus tersebut berawal ketika meroketnya harga daging sapi beberapa waktu lalu, sehingga memicu para pedagang melakukan aksi mogok.

Sebelumnya, Kapolri juga telah mengeluarkan maklumat No. MAK/01/VIII/2015 tentang Larangan Melakukan Penimbunan atau Penyimpanan Pangan dan Barang Kebutuhan Pokok.

Maklumat tersebut dikeluarkan untuk menjamin ketersediaan pangan sebagai dasar kebutuhan, dan stabilisasi pasokan, serta harganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper