Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penggunaan APBD Sulsel di Proyek CPI Ditelisik

DPRD Provinsi Sulawesi Selatan berencana memanggil seluruh instansi terkait lingkup Pemprov Sulsel untuk membahas pembangunan mega proyek Center Point of Indonesia.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Kabar24.com, MAKASSAR--DPRD Provinsi Sulawesi Selatan berencana memanggil seluruh instansi terkait lingkup Pemprov Sulsel untuk membahas pembangunan mega proyek Center Point of Indonesia.

Anggota Komisi D DPRD Sulsel Syamsuddn Karlos mengungkapkan rencana tersebut dimaksudkan untuk merincikan secara detil penggunaan dana APBD Sulsel sebesar Rp164 miliar yang digunakan untuk proses pembangunan CPI.

Menurutnya, internal Komisi D yang membidangi pembangunan telah sepakat untuk memanggil seluruh instansi terkait, terlebih mega proyek tersebut telah berjalan selama 6 tahun dan telah menyerap APBD mencapai Rp164 miliar.

"Ini yang ingin kami ketahui secara detil, apalagi anggarannya sangat besar dengan progres yang dinilai belum sesuai," katanya, Senin (25/5/2015).

Adapun CPI merupakan megaproyek yang diinisiasi Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo yang dibangun di delta barat Pantai Losari Makassar melalui reklamasi seluas 157 hektare.

Selanjutnya dalam kawasan tersebut akan dibangun pusat bisnis, hotel, perkantoran, pusat hiburan, lapangan golf hingga istana kepresidenan.

Kendati demikian, megaproyek yang mulai dibangun secara bertahap Pemprov Sulsel sejak 2009 dengan menggunakan APBD itu belum menunjukkan perkembangan berarti.

Sejauh ini, dalam lokasi pembangunan masih sebatas penimbunan dengan akses masuk konstruksi jalan tanah serta pembangunan jembatan.

Pada tahun ini, Pemprov Sulsel sudah menjalin kerjasama dengan Ciputra Group untuk melanjutkan proses pembangunan CPI terkhusus pada tahapan reklamasi seluas 157 hektare.

Informasi yang dihimpun Bisnis, dalam klausul kerjama Pemprov Sulsel dan Ciputra Group tersebut, 50 hektare lahan reklamasi akan diserahkan kembali ke pemprov sedangkan selebihnya akan dimanfaatkan untuk pembangunan kawasan terintegrasi.

Terkait kerjasama tersebut, Karlos memastikan tidak akan terlalu mempermasalahkannya.

"Kalau kerjasama Pemprov dengan pihak ketiga bukan persoalan pokok sepanjang memang dilakukan untuk kepentingan masyarakat luas. Fokus kami itu tadi, penggunaan dana APBD untuk CPI," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper