Kabar24.com, JAKARTA - Sedikitnya ada 13 kepala negara yang dipastikan bakal hadir dalam peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April 2015.
Di antaranya Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.
Namun Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengkonfirmasi tidak akan hadir dan diwakili oleh Presiden Presidium Korea Utara Kim Yong-nam.
Diplomat Utama Kementerian Luar Negeri Adityawidi mengatakan baru 13 kepala negara yang menyatakan hadir, sembilan kepala negara terindikasi kuat akan hadir dan lima kepala negara juga akan hadir.
"Dalam waktu dekat ini kami akan umumkan yang lebih konkret lagi siapa yang akan hadir," katanya saat jumpa pers seusai gladi kotor di bandara Soekarno-Hatta, Kamis (26/3/2015).
Ia menjelaskan 13 kepala negara yang akan hadir yakni Ethiopia, Zimbabwe, China, Myanmar, Presiden Presidium Korea Utara, PM Bangladesh, PM Kamboja, PM Malaysia, PM Pakistan, PM Singapura, PM Mozambique, PM India dan Wakil Presiden Korea Selatan.
Sedangkan indikasi kuat presiden dari Afrika Selatan, Srilanka, Iran, Irak, Jepang, Nepal, Sultan Brunei Darusaalam, Mesir dan Jordania.
"Yang kita menunggu kepastian adalah Laos, Thailand, Maroko dan Vietnam yang kemungkinan besar akan hadir," katanya.
Panitia Nasional mengundang 109 negara Asia Afrika serta 17 negara pengamat dan 20 organisasi internasional untuk berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan peringatan KAA.
Menurut Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo Ismail Cawindo sudah terdaftar 718 awak media terdiri dari 325 jurnalis asing dan 393 lokal.
Salah satu yang menjadi perhatian panitia adalah kesiapan media center di JCC Jakarta. Panitia nasional menyiapkan kuota bagi awak media hingga 1.000 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
