Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK VS POLRI: Budiman Minta Kader PDIP Hormati Buya Syafii Maarif

Kritikan politisi PDIP, Junimart Girsang, terhadap anggota tim independen yang dibentuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kisruh KPK-Polri, Buya Syafii Maarif, mengundang kritik dari beberapa pihak.
Buya Syafii Maarif/Antara
Buya Syafii Maarif/Antara

Kabar24.com, JAKARTA— Kritikan politisi PDIP, Junimart Girsang, terhadap anggota tim independen yang dibentuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kisruh KPK-Polri, Buya Syafii Maarif, mengundang kritik dari beberapa pihak.

SIMAK: KPK VS POLRI: Jokowi Harus Tegas & Utamakan Kepentingan Rakyat

Kritikan itu berdampak buruk pada citra PDIP, yang mengusung Jokowi sebagai Presiden. Politisi PDIP yang juga anggota DPR, Budiman Sudjatmiko, pun mengirimkan tanggapan tertulisnya, Jumat (6/2/2015).

Menurut Budiman, Buya Syafii Maarif adalah orang yang turut menginisiasi lahirnya Baitul Muslimin Indonesia (sayap PDIP) yang digagas bersama dengan almarhum Taufik Kiemas (almarhum).

BMI adalah ormas sayap partai yang didirikan sebagai wadah bagi pegiat partai berlatar aktivis Islam. Ormas sayap partai ini didesain untuk memupuk spiritualitas, keagamaan,  toleransi, penghormatan atas keberagaman, sesuai dengan ideology artai dalam satu payung Bhineka Tunggal Ika.

“Buya Syafii Maarif sebagaimana diketahui banyak orang adalah tokoh Muhmamadiyah yang memiliki integritas yang tinggi dengan pemikiran yang mengedepankan persatuan, nilai-nilai kebangsaan, nasionalisme, pluralisme. Seluruh nilai-nilai pemikiran Buya Syafii Maarif sejalan dengan garis ideologi PDIP,” kata Budiman.

IPM

Dikatakan, selama Budiman masih aktif di IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) di Yogyakarta, selain mengenal Buya Syafii Maarif secara pribad, Budiman juga mengenal pemikiran Buya Syafii Maarif yang patut tidak diragukan semangat demporasi dan nilai-nilai kebangsaannya.

“Sudah sepatutnya sebagai kader PDIP menghormati Buya Syafii Maarif, yang selain memilki garis pemikiran juga memiliki garis sejarah dengan PDIP lewat Baitul Muslimin. Bersama tokoh-tokoh seperti Gus Dur, Gus Sholah dan Din Syamsudin, Buya sangat mendapat terhormat di mata kader-kader partai. Jangan sekali-kali melupakan sejarah, begitu kata Bung Karno.”

Junimart Girsang mengeritik Buya Syafii yang mengatakan Presiden Jokowi tidak akan melantik Komjen Budi Gunawan sebagai kapolri. Junimart mempertanyakan posisi Buya Syafii dan menilai pernyataan itu hanya memperkeruh suasana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper