Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CALON KAPOLRI TERSANGKA: Menpan Yuddy Minta KPK Beberkan Bukti

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi,mengatakan KPK sebaiknya memaparkan bukti-bukti yang mengarahkan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan menjadi tersangka korupsi.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi/Antara
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi/Antara

Kabar24.com, JAKARTA— Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi,mengatakan KPK sebaiknya memaparkan bukti-bukti yang mengarahkan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan menjadi tersangka korupsi.

SIMAK: CALON KAPOLRI TERSANGKA: Paripurna DPR Setuju Budi Gunawan Kapolri

"Bukti itu dimaksudkan agar tidak menjadi wacana yang meluas, terhadap calon Kapolri dan instansi lain," kata Yuddy Chrisnandi di Jakarta, Kamis (15/1/2015).

"Isu ini perlu diperjelas  garis besarnya, supaya masyarakat mudah menangkap alasan masing-masing pihak," tuturnya.

Dia juga menyatakan bahwa, jangan hanya saling menyalahkan antar lembaga, karena setiap lembaga punya kewenangan masing-masing, termasuk Presiden.

"Hormati DPR, juga hormati KPK, ditunggu saja dulu proses hukumnya hingga selesai," kata Yuddy.

Opini yang terlalu banyak berkembang, membuat kepercayaan publik terhadap aparatur negara bisa berkurang.

"Kami akan perbaiki kesalahan kecil pada pelayanan masyarakat, karena itu tugas kami, jangan sampai isu dan opini yang tidak benar berpengaruh pada lembaga yang lain merusak citra pemerintahan," ujarnya. (Kabar24.com)

BACA JUGA:

CALON KAPOLRI TERSANGKA: Seram, Polisi di Rumah Budi Bikin Anak-anak Takut

Asmara Cristiano Ronaldo & Irina Shayk Dikabarkan Putus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Editor
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper