Bisnis.com, SEOUL - Korea Utara menyalahkan Amerika Serikat terkait pemutusan hubungan Internet yang dialami pada pekan ini.
Komisi Pertahanan Nasional menyebut Presiden Barack Obama telah gegabah dalam perkataan dan perbuatannya. AS juga menuduhnya telah melakukan ancaman terkait rilis film produksi Sony Pictures Entertainment, “The Interview”.
Korea Utara juga menegaskan penolakannya untuk bertanggung jawab terhadap peretasan berkas komputer Sony Corp dan ancaman untuk menyerang bioskop yang menayangkan film komedi mengenai pembunuhan fiksi pemimpin negara Kim Jon Un.
"Presiden AS Obama adalah kepala pelakunya.Ketika Sony Pictures akan menarik film, Obama mendesak untuk tetap menayangkan film tersebut tanpa syarat," kata pemerintah Korea Utara seperti dikutip Bisnis, Sabtu (27/12/2014)
Bloomberg melaporkan penayangan film yang diluncurkan pada Hari Natal tersebut langsung meraup pendapatan US$1 juta. Sony menggandeng 331 bioskop independen, penyewaan video, dan pemutaran di Youtube, Google Play, serta sejumlah situs lainnya untuk menayangkan film tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel