TOKYO: Terra Motors, produsen motor listrik asal Jepang, kian agresif memperluas pasar ke sejumlah negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.Toru Tokushige, pendiri dan CEO Terra Motors Corporation, mengatakan perusahaan telah mengucurkan investasi sebesar US$2 juta untuk membangun pabrik di Vietnam. Pabrik yang berlokasi di Provinsi Long An ini ditargetkan mulai beroperasi pada September tahun depan."Kami akan menambah investasi lagi sekitar US$3 juta, sehingga total investasi akan mencapai US$5 juta. Pabrik di Vietnam akan menjadi basis untuk pasar Asia Tenggara," ujar Tokushige, pada pertemuan dengan 15 jurnalis dari berbagai negara di Asia dan Afrika, Kamis (6/12/2012).Pertemuan tahunan ini merupakan inisiatif dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Pda tahun ini tema yang dipilih adalah kontribusi teknologi dan pengetahuan Jepang dalam mengatasi tantangan di negara berkembang. JICA, dalam skema kemitraan dengan perusahaan swasta, mendukung Terra Motors saat melaksanakan survei pasar di Vietnam.Terra berarti bumi dalam bahasa Latin. Perusahaan ini berdiri pada April 2010. Dalam waktu 2 tahun, posisi Terra Motors melejit menjadi pemain nomor satu di Negeri Matahari Terbit, dengan pangsa pasar 40% untuk kategori kendaraan roda dua listrik.Tahun lalu, penjualan Terra Motors di Jepang mencapai 3.000 unit. Salah satu model, motor listrik Seed, dipasarkan dengan harga US$1.500, tiga kali lipat dari harga motor listrik China yang dipasarkan dengan kisaran US$300-US$500.Tokushige mengatakan pihaknya masih mencari mitra distributor untuk memasarkan produk di Indonesia. Perusahaan menargetkan produk Terra Motors dapat dipasarkan di Indonesia pada awal 2014.Terra Motors juga akan memperkuat bisnis di Filipina. Peluang pasar terbuka lebar setelah pemerintah Filipina mengumumkan kebijakan untuk mendukung kendaraan listrik guna mengurangi polusi. Terra Motors menargetkan penjualan kendaraan roda tiga dan motor listrik di negara tersebut dapat mencapai 10.000 unit pada tahun depan.Negara lain yang juga diincar adalah Thailand dan Kamboja. Untuk tahap awal, Terra Motors berencana memasarkan kendaraan roda tiga dengan energi listrik di daerah wisata, seperti Siem Reap, Kamboja dan Phuket, Thailand. Kendaraan ini dapat digunakan untuk mengantar turis berkeliling.Tokushige yakin bisnis Terra Motors di Asia Tenggara dapat berkembang dengan baik di tengah kompetisi dengan produsen motor listrik dari China.“Kualitas produk China lebih buruk. Selain itu, pemasaran produk China tidak didukung layanan purnajual dan ketersediaan suku cadang. Di Vietnam misalnya, pasar motor listrik China terus berkurang.” (bas)(Foto:malaya.com.ph)
MOTOR LISTRIK: Terra Motors Makin Agresif Garap Pasar Asia Tenggara
TOKYO: Terra Motors, produsen motor listrik asal Jepang, kian agresif memperluas pasar ke sejumlah negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.Toru Tokushige, pendiri dan CEO Terra Motors Corporation, mengatakan perusahaan telah mengucurkan investasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Feni Freycinetia Fitriani
Editor : Aang Ananda Suherman
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

38 menit yang lalu
Diverging Paths: Gold Issuers like ANTM vs. Coal Players like AADI

1 jam yang lalu
Q1 Performance Comparison: Cimory (CMRY) vs Ultra Milk (ULTJ)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

8 menit yang lalu
Kejagung Periksa Eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati Selama 14 Jam

28 menit yang lalu
Optimalkan Potensi Alumni, KA Fisip UNS Gelar Ruang Rindu

32 menit yang lalu
Puan Maharani: RUU Perampasan Aset Dibahas Usai RUU KUHAP Rampung
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
