Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Mau Pasok Senjata ke Ukraina Lewat NATO untuk Hadapi Rusia

Amerika Serikat akan menyalurkan senjata ke Ukraina melalui Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) untuk menghadapi Rusia.
Presiden AS Donald Trump berpidato setelah pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan sebagai Presiden ke-47 AS di US Capitol, Washington, Amerika Serikat pada Senin (20/1/2025). / Pool via Reuters-Julia Demaree Nikhinson
Presiden AS Donald Trump berpidato setelah pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan sebagai Presiden ke-47 AS di US Capitol, Washington, Amerika Serikat pada Senin (20/1/2025). / Pool via Reuters-Julia Demaree Nikhinson

Komitmen Dana US$12 Miliar untuk Ukrain

Pada saat yang sama, dalam Konferensi Rekonstruksi Ukraina di Roma, Ukraina berhasil mengamankan komitmen bantuan miliaran dolar dari negara-negara sekutu.

Berbicara di hadapan peserta konferensi, Presiden Zelenskiy menyerukan agar sekutu lebih aktif memanfaatkan aset Rusia untuk membiayai rekonstruksi negaranya. Ia juga meminta tambahan senjata, kerja sama produksi pertahanan, dan investasi langsung.

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menyampaikan bahwa total komitmen bantuan yang berhasil dikumpulkan mencapai lebih dari €10 miliar atau sekitar US$12 miliar. Komisi Eropa juga mengumumkan dukungan senilai €2,3 miliar atau setara US$2,7 miliar.

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio bertemu dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Malaysia. Rubio menegaskan bahwa Moskow perlu menunjukkan sikap lebih fleksibel dalam upaya mencari jalan keluar dari konflik.

“Kami perlu melihat peta jalan yang jelas untuk mengakhiri perang ini,” kata Rubio usai pertemuan selama 50 menit di Kuala Lumpur. 

Dia menambahkan pemerintahan Trump sedang berdiskusi dengan Senat AS mengenai potensi sanksi baru terhadap Rusia.

Rubio menuturkan, itu merupakan pembicaraan yang terbuka dan penting. Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Rusia juga menyebut pertemuan tersebut berlangsung dengan pertukaran pandangan yang substantif dan terus terang.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper