Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menlu Naikkan Status Siaga WNI di Iran, Siapkan Evakuasi Lewat Jalur Darat

Menlu Sugiono mengumumkan bahwa pemerintah Indonesia telah meningkatkan status siaga bagi WNI di Iran menyusul eskalasi serangan yang dilakukan Israel.
Menteri Luar Negeri Sugiono dalam agenda Pernyataan Pers Tahunan 2025 di Gedung Kemlu, Jakarta Pusat pada Jumat (10/1/2025). JIBI/Maria Y. Benyamin
Menteri Luar Negeri Sugiono dalam agenda Pernyataan Pers Tahunan 2025 di Gedung Kemlu, Jakarta Pusat pada Jumat (10/1/2025). JIBI/Maria Y. Benyamin

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia telah meningkatkan status siaga bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di Iran menyusul eskalasi serangan yang dilakukan Israel dalam beberapa hari terakhir.

Menteri Luar Negeri Sugiono menuturkan bahwa langkah ini perlu diambil setelah Kementerian Luar Negeri memantau situasi yang dinilai semakin tidak kondusif, khususnya di Teheran.

“Hingga saat ini, ada kurang lebih 380 WNI yang berada di Iran, termasuk di Teheran. Berdasarkan perkembangan dalam dua hari terakhir, di mana intensitas serangan Israel meningkat, tidak hanya ke target militer tetapi juga sipil, saya memutuskan untuk meningkatkan status siaga di Kedutaan Besar RI di Teheran dari Siaga 2 menjadi Siaga 1,” ujar Sugiono kepada wartawan dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (19/6/2025).

Sugiono menyatakan bahwa sejak dua hari lalu, dia telah menginstruksikan jajarannya di Kementerian Luar Negeri serta Kedutaan Besar RI di Teheran untuk menyusun rencana kontingensi dan kemungkinan evakuasi bagi para WNI.

“Langkah-langkah evakuasi sedang kami siapkan. Kami juga telah menjalin komunikasi dengan negara-negara tetangga Iran agar saat evakuasi nanti, WNI kita mendapat kemudahan akses untuk melintasi perbatasan,” ungkapnya.

Mengingat kondisi wilayah udara Iran yang berbahaya dan tidak memungkinkan bagi penerbangan sipil, Sugiono menegaskan bahwa evakuasi hanya dapat dilakukan melalui jalur darat.

“Pesawat tidak bisa masuk. Satu-satunya jalur adalah jalur darat,” tegasnya.

Evakuasi akan dimulai sejak malam ini, dan seluruh WNI diminta untuk terus menjalin komunikasi erat dengan KBRI agar dapat segera dikomando bila situasi mengharuskan evakuasi mendadak.

Lebih lanjut, Menlu Sugiono juga menyampaikan bahwa pada 21 Juni mendatang para Menteri Luar Negeri dari negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) akan menggelar konferensi darurat di Istanbul, Turki, untuk membahas krisis yang tengah berkembang di kawasan Timur Tengah.

Pemerintah Indonesia terus menegaskan komitmennya untuk melindungi seluruh warga negaranya di luar negeri, terutama di wilayah konflik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper