Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 WNI Terlibat Haji Ilegal, Satu Orang Meninggal di Gurun Pasir

3 WNI mencoba masuk Makkah dengan visa ziarah, satu orang diantaranya meninggal dunia karena dehidrasi di gurun pasir.
Konjen RI Jeddah Yusron B Ambary memberikan keterangan pers terkait dugaan jual beli dam haji ilegal di Kantor Urusan Haji Indonesia, Daker Makkah, Arab Saudi, Senin (19/5/2025). /Dok. Media Center Haji
Konjen RI Jeddah Yusron B Ambary memberikan keterangan pers terkait dugaan jual beli dam haji ilegal di Kantor Urusan Haji Indonesia, Daker Makkah, Arab Saudi, Senin (19/5/2025). /Dok. Media Center Haji

Bisnis.com, JEDDAH — Pihak keamanan Arab Saudi menemukan tiga Warga Negara Indonesia (WNI) berusaha masuk ke Makkah untuk melakukan haji ilegal dengan visa ziarah. Ketiganya ditemukan dalam kondisi dehidrasi di area gurun wilayah Jumum, Makkah, dalam kondisi dehidrasi pada Selasa, 27 Mei 2025.

Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron B Ambary mengatakan seorang WNI berinisial SM ditemukan telah meninggal dunia, sementara dua lainnya, berinisial J dan S, berhasil diselamatkan. Sebelumnya, SM bersama 10 WNI lain terjaring razia oleh aparat kemanan Arab Saudi dan diusir ke Jeddah.

"SM yang tiba di Arab Saudi menggunakan Visa Ziarah Multiple, memutuskan kembali mencoba memasuki wilayah Makkah bersama Saudara J dan Saudara S dengan taksi gelap melalui area gurun pasir," kata Yusron dalam keterangannya, Sabtu (31/5/2025).

Dalam upayanya mencoba masuk ke Makkah secara ilegal, ketiga WNI tiba-tiba dipaksa untuk turun di tengah gurun oleh supir taksi karena takut tertangkap patroli aparat keamanan Arab Saudi.

Ketiga WNI tersebut kemudian ditemukan oleh patroli pesawat drone aparat keamanan Saudi. Saat ditemukan, SM sudah dalam keadaan meninggal dunia diduga kuat akibat dehidrasi. Sementara itu, J dan S dibawa aparat ke rumah sakit dan setelah menjalani perawatan kembali diusir ke Jeddah.

Saat ini, jenazah SM berada di rumah sakit di Makkah dan akan dilakukan proses visum. Pemakaman bagi jenazah SM akan dilakukan setelah proses visum selesai.

"KJRI Jeddah terus melakukan penanganan lebih lanjut terhadap jenazah SM dan telah berkoordinasi dengan keluarga SM yang berasal dari daerah Madura," lanjutnya.

Dia kembali mengimbau kepada seluruh WNI agar tidak terlibat dalam aktivitas haji nonprosedural, serta selalu mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku di Arab Saudi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Editor : Reni Lestari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper