Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Keluhkan Setiap Tahun US$40 Miliar Melayang untuk Impor

Prabowo mengeluhkan bahwa sekitar US$40 miliar atau setara lebih dari Rp600 triliun "melayang" ke luar negeri.
Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan pers usai menghadiri peresmian dan pembukaan Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) Convex Tahun 2025, ICE BSD, Tangerang, Rabu (21/5/2025). /Bisnis-Akbar Evandio
Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan pers usai menghadiri peresmian dan pembukaan Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) Convex Tahun 2025, ICE BSD, Tangerang, Rabu (21/5/2025). /Bisnis-Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan keprihatinannya terhadap besarnya nilai impor energi yang harus ditanggung Indonesia setiap tahun.

Prabowo mengeluhkan bahwa sekitar US$40 miliar atau setara lebih dari Rp600 triliun "melayang" ke luar negeri hanya untuk memenuhi kebutuhan energi nasional, sebuah kondisi yang menurutnya harus segera diatasi melalui swasembada energi.

Hal itu dia sampaikan dalam sambutannya di ajang Indonesia Petroleum Association (IPA) 2025 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Rabu (21/5/2025)

"Kita keluarkan hampir US$40 miliar tiap tahun yang hal ini bisa sebenarnya dan seharusnya digunakan untuk membantu rakyat kita di bidang-bidang strategis, pendidikan, kesehatan, untuk mengurangi dan menghilangkan kemiskinan ini potensi yang bisa kita gunakan," ujarnya di forum itu.

Oleh sebab itu, dia mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dan bekerja sama dalam mengurangi ketergantungan pada impor serta memaksimalkan potensi sumber daya nasional.

Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor swasta, BUMN, dan pemerintah di semua tingkatan untuk membangun kemandirian nasional, terutama di sektor energi dan industri strategis lainnya.

“Mari kita kerja sama, kolaborasi pihak swasta dalam negeri, swasta luar negeri, BUMN, pihak pemerintah dari semua tingkatan. Mari kita bekerja semuanya bersama-sama untuk mencapai tujuan yang kita harus capai,” ujarnya.

Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa dengan kebijakan yang berbasis pada akal sehat dan kolaborasi yang solid, Indonesia dapat mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan nasional.

“Saya percaya dengan kerja sama, kolaborasi tadi yang saya katakan, kebijakan-kebijakan akal sehat, kita akan mencapai apa yang kita inginkan,” pungkas Prabowo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper