Bisnis.com, JAKARTA Serangan udara Israel telah menewaskan 24 warga Palestina di sebuah perkemahan tenda di Khan Younis, Jalur Gaza selatan.
Dilansir Reuters pada Minggu (18/5/2025), otoritas kesehatan di Gaza Selatan melaporkan serangan Israel itu terjadi saat pertemuan antara perwakilan Hamas dan Israel untuk mediasi.
Petugas medis setempat itu mengatakan serangan ini setidaknya telah menewaskan wanita, anak-anak, serta membakar sejumlah tenda.
Dalam hal ini, Hamas menggambarkan serangan itu sebagai kejahatan brutal baru. Selain itu, gerakan nasionalis Palestina ini juga menyalahkan pemerintah AS atas eskalasi penyerangan tersebut.
Adapun, Israel memperluas serangan militernya di daerah Gaza Selatan dan meningkatkan pengeboman yang telah menewaskan ratusan orang selama 72 jam terakhir.
Sementara itu, kubu Israel belum memberikan pernyataan terkait serangan terbaru ini. Namun, dalam pernyataan sebelumnya, mereka mengakui tengah melakukan serangan ekstensif di wilayah Gaza sebagai bagian dari rencananya.
Baca Juga
Di lain sisi, mediator Mesir dan Qatar, yang didukung oleh Amerika Serikat, memulai putaran baru perundingan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Namun, mediator itu masih belum melaporkan perkembangan dari perundingan ini hingga Sabtu (17/5/2025). Adapun, hal itu dikarenakan masing-masing pihak tetap berkomitmen pada pendiriannya.