Bisnis.com, JAKARTA — Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS Sukamta menilai Indonesia bisa ikut andil untuk membantu meredakan konflik antara India dan Pakistan yang kini menimbulkan kekhawatiran terhadap berbagai negara di dunia.
Menurutnya, Indonesia memiliki hubungan persahabatan yang baik dengan India dan Pakistan. Dia menganggap ini adalah momen yang tepat bagi Indonesia untuk proaktif sebagai juru damai dengan memediasi dua negara bersenjata nuklir tersebut.
“Selain karena hubungan persahabatan Indonesia dengan kedua negara, Amerika Serikat yang selama ini berperan menekan India dalam konflik-konflik terdahulu, saat ini sedang dihadapkan dengan berbagai persoalan dalam dan luar negeri, termasuk di dalamnya saat ini duta besar AS di India sejak Trump terpilih masih vakum,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang dikutip Sabtu (10/5/2025).
Sementara itu, dia menilai China sebagai kekuatan utama regional Asia diketahui memiliki hubungan yang panas dingin dengan India dan dianggap lebih dekat dengan Pakistan.
“Maka Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama regional Asia tentu diharapkan bisa tampil aktif menjadi mediator,” beber dia.
DPR berharap baik India maupun Pakistan dapat sama-sama menahan diri demi meredakan tensi ketegangan yang kian memanas. Dia pun berharap agar perseteruan antar dua negara ini tidak berlanjut atau berkepanjangan.
Baca Juga
Jika konflik terus meluas, tidak hanya kedua negara saja yang merasakan dampaknya, tetapi secara global pun tentu juga akan ikut terpengaruh.
“Tidak ada cara lain selain menahan diri dan berusaha menyelesaikan permasalahan di meja perundingan. Konflik bersenjata akan menimbulkan korban sipil, menghancurkan fasilitas umum dan mengganggu perekonomian,” pikirnya.
Lebih jauh, legislator PKS ini melihat potensi penggunaan senjata nuklir oleh kedua negara minim terjadi lantaran kedua pihak selama ini memiliki kebijakan dan mendeklarasikan tidak akan menggunakan nuklir terlebih dahulu.
“Saya meyakini, para pemimpin di India maupun Pakistan masih menggunakan pikiran yang rasional dengan mempertimbangkan berbagai risiko. Juga ada histori, beberapa konflik terkait wilayah Khasmir dan perbatasan selama ini tidak meluas dan mampu diselesaikan di meja perundingan,” tutup Sukamta.
Kedubes Pakistan Sebut Indonesia Bisa jadi Penengah
Senada, Pakistan menyebut negara-negara mitra, seperti Indonesia, dapat turut terlibat dalam menengahi konflik dengan India.
Kuasa Usaha Kedutaan Besar Pakistan di Indonesia Roshan Lal menjelaskan Indonesia merupakan negara sahabat Pakistan. Lal menuturkan, kedua negara memiliki hubungan yang historis.
Di sisi lain, dia melanjutkan, Indonesia juga memiliki hubungan yang baik dengan India. Oleh karena itu, Lal menilai Indonesia dapat berperan dalam membantu memperbaiki hubungan antara India dengan Pakistan.
"Sebagai negara bersahabat dan bertanggung jawab, Indonesia jelas dapat memainkan peran. Kami telah meminta semua negara mitra untuk mendesak India agar tidak mengeskalasi situasi ini," kata Lal dalam keterangannya kepada media di Gedung Kedutaan Besar Pakistan untuk Indonesia di Jakarta, Kamis (8/5/2025).
Meski demikian, dia menyebut keputusan Indonesia untuk terlibat dalam upaya tersebut akan bergantung pada pemerintah pusat yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto. Namun, dia menekanan, Pakistan selalu menyambut positif segala upaya untuk perdamaian dengan India.