Bisnis.com, JAKARTA – Gates Foundation, organisasi filantropi yang didirikan Bill Gates and Melinda French Gates, akan membuka kantor perwakilan di Singapura sebagai langkah strategis untuk memperdalam kemitraan dengan pemerintah, komunitas filantropi, dan institusi riset kesehatan di kawasan Asia Tenggara.
Rencana pembukaan kantor perwakilan ini diumumkan langsung oleh Bill Gates di sela-sela kunjungannya ke Singapura untuk menghadiri Philanthropy Asia Summit pada Senin (6/5/2025).
“Gates Foundation membangun kantor di sini untuk mengakses perkembangan sains sekaligus bermitra dengan komunitas filantropi,” ujar Bill Gates, seperti dilansir Forbes, Rabu (7/5/2025).
Dalam lawatannya, Gates juga bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong.
Dalam unggahan di Facebook, Lawrence Wong mengatakan bahwa ia telah berdiskusi dengan Gates mengenai berbagai tantangan yang ada di masa depan, mulai dari energi bersih hingga pengembangan vaksin.
"Singapura berharap dapat bekerja sama dengan Gates Foundation untuk memajukan inovasi dan meningkatkan taraf hidup - di sini, di Asia dan di seluruh dunia," tulisnya.
Baca Juga
Dengan dukungan dari Badan Pengembangan Ekonomi Singapura (EDB), kehadiran kantor ini diharapkan mampu mempercepat capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
“Letak strategis Singapura dan kekuatan ekosistem risetnya menjadikannya pangkalan ideal untuk mengembangkan inovasi di bidang kesehatan, teknologi finansial, dan kecerdasan buatan,” kata Managing Director EDB Jermaine Loy.
Gates Foundation, yang berdiri pada tahun 2000 oleh pasangan Bill dan Melinda French Gates, memiliki misi utama meningkatkan kesehatan global, memperluas akses pendidikan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Direktur Gates Foundation untuk Asia Selatan dan Tenggara Hari Menon mengatakan dalam perayaan 25 tahun Gates Foundation, yayasan ini sangat antusias untuk memperluas jaringan dan jejak di Asia Tenggara lewat Singapura,.
“Posisi Singapura sebagai pemimpin dalam inovasi dan filantropi menjadikannya pusat strategis untuk memperluas solusi yang berdampak nyata bagi kehidupan masyarakat di seluruh kawasan dan dunia,” pungkasnya.
Kunjungi Indonesia
Setelah mengunjungi Singapura, Bill Gates dijadwalkan akan mengunjungi Indonesia pada hari ini, Rabu (7/5/2025). Rencana ini diungkapkan sendiri oleh Presiden Prabowo Subianto yang mengatakan pendiri Microsoft tersebut akan bertemu langsung dengan dirinya.
Prabowo mengatakan bahwa pertemuan ini disebut-sebut sebagai bentuk dukungan dan penghargaan atas program makan bergizi yang tengah digencarkan oleh pemerintah.
“Tanggal 7, yaitu besok lusa tokoh dunia namanya Bill Gates akan datang ke kita minta ketemu saya sudah cukup lama minta ketemu, kalau tidak salah suratnya dari November ini minta ketemu saya," ujar Prabowo di Kantor Presiden, Senin (5/5/2025).
Prabowo menyampaikan bahwa dia merasa besar hati atas rencana kunjungan tersebut. Namun, dua juga menekankan bahwa apresiasi seharusnya diberikan setelah program benar-benar mencapai target dan hasil yang diharapkan.
"Saya merasa besar hati, tapi saya juga merasa jangan dulu muji kita. Kita belum berhasil. Kita berhasil insyaallah Desember 2025 kalau kita buktikan bahwa kita bisa menyelenggarakan 82,9 juta paket makan bergizi," tegas Prabowo.
Menurut Presiden, saat ini pemerintah tengah menargetkan distribusi makanan bergizi setiap hari kepada 82,9 juta warga Indonesia dalam kondisi bersih, aman, dan sesuai standar gizi. Ia menilai, baru setelah itu Indonesia pantas menerima ucapan selamat atau penghargaan.