Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ledakan Pelabuhan Bandar Abbas, Putin Kirim Pesawat Darurat ke Iran

Atas perintah Putin, pesawat darurat Rusia dikirim untuk membantu penanganan ledakan di Pelabuhan Bandar Abbas, Iran.
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara saat konferensi pers setelah pertemuan puncak para pemimpin Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS) di Bishkek, Kyrgyzstan, 13 Oktober 2023. Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara saat konferensi pers setelah pertemuan puncak para pemimpin Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS) di Bishkek, Kyrgyzstan, 13 Oktober 2023. Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Rusia Vladimir Putin mengirimkan beberapa pesawat untuk membantu memadamkan kebakaran yang dipicu ledakan dahsyat di Pelabuhan Shahid Rajaee, Bandar Abbas, Iran.

Berdasarkan pernyataan Kedutaan Besar Rusia pada Minggu (28/4/2025), atas perintah Putin, pesawat darurat dari Kementerian Situasi Darurat Rusia dikirim untuk membantu tim lokal Iran mengendalikan kebakaran besar yang melanda pelabuhan strategis di selatan Iran tersebut.

Selain itu, Putin turut menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Iran Masoud Pezeshkian dan seluruh rakyat Iran. Dia menegaskan bahwa negaranya siap memberikan bantuan tambahan untuk mengurangi dampak insiden tragis itu.

Sebagaimana diketahui, hingga kini Jumlah korban tewas akibat ledakan di di pelabuhan terbesar Iran, Bandar Abbas bertambah menjadi setidaknya 40 orang dan lebih dari 1.200 orang lainnya terluka.

Mengutip Reuters pada Senin (28/4/2025), jumlah korban tersebut merupakan data dari pemerintah setempat hingga Minggu, 27 April 2025. Sementara, tim pemadam kebakaran terus berusaha memadamkan api sepenuhnya. 

Hingga Minggu malam, api masih terus muncul di berbagai bagian area yang terdampak, sehingga helikopter dan petugas pemadam kebakaran terus dikerahkan untuk mengendalikan kebakaran.

Berdasarkan laporan media Pemerintah Iran, ledakan yang terjadi Sabtu di wilayah Shahid Rajaee ini telah menghancurkan kaca-kaca jendela hingga beberapa kilometer dari lokasi, menghancurkan pelapis logam kontainer, hingga merusak barang-barang yang ada dalam kontainer.

Sejauh ini, bahan kimia di pelabuhan diduga menjadi pemicu ledakan, tetapi penyebab pastinya belum dipastikan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper