Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Berencana Tutup 27 Misi Diplomatik Asing, Konjen AS di Medan Termasuk

Trump berencana untuk menutup 10 kedutaan besar AS dan 17 Konsulat Jenderal (Konjen) AS di sejumlah negara, termasuk Konjen AS di Medan, Sumatera Utara.
Presiden AS Donald Trump menunjukkan perintah eksekutif yang telah ditandatangani saat pengumuman tarif di Rose Garden, Gedung Putih, Washington, DC, AS, pada hari Rabu (2/4/2025). Trump memberlakukan tarif pada mitra dagang AS di seluruh dunia, serangan terbesarnya terhadap sistem ekonomi global yang telah lama dianggapnya tidak adil. Fotografer: Jim Lo Scalo / EPA / Bloomberg
Presiden AS Donald Trump menunjukkan perintah eksekutif yang telah ditandatangani saat pengumuman tarif di Rose Garden, Gedung Putih, Washington, DC, AS, pada hari Rabu (2/4/2025). Trump memberlakukan tarif pada mitra dagang AS di seluruh dunia, serangan terbesarnya terhadap sistem ekonomi global yang telah lama dianggapnya tidak adil. Fotografer: Jim Lo Scalo / EPA / Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana untuk menutup 10 kedutaan besar AS dan 17 Konsulat Jenderal (Konjen) AS di sejumlah negara, termasuk Konjen AS di Medan, Sumatera Utara.

Penutupan tersebut merupakan upaya Trump melanjutkan kebijakan efisiensi anggarannya. 

Berdasarkan laporan dari Reuters yang dikutip Minggu (20/4/2025), sebuah memo dari Kantor Manajemen dan Anggaran (OMB) Gedung Putih menyebut pemerintah AS sedang mempertimbangkan rekomendasi untuk menutup sedikitnya 27 misi AS yang sebagian besar berada di Afrika dan Eropa. 

Sepuluh dari misi tersebut adalah kedutaan besar dan sisanya adalah konsulat. Kedutaan-kedutaan yang sedang dipertimbangkan untuk ditutup berpusat di Eritrea, Grenada, Lesotho, Republik Afrika Tengah, Luksemburg, Republik Kongo, Gambia, Sudan Selatan, Malta, dan Maladewa. 

Di antara 17 konsulat yang direkomendasikan untuk ditutup, lebih dari selusin berpusat di Eropa. 

Adapun, empat sisanya adalah misi AS di Busan di Korea Selatan, Durban di Afrika Selatan, Medan di Indonesia, dan Douala di Kamerun.

Trump juga dikabarkan tengah membahas cara-cara untuk mengonsolidasikan misi-misi besar seperti yang ada di Jepang dan Kanada. Hal ini salah satunya dengan mengubah ukuran sejumlah konsulat di negara tersebut untuk mengurangi cakupan wilayah.

Rekomendasi tersebut menyerukan pengurangan ukuran pos-pos AS di Mogadishu, Somalia, dan Irak, yang dalam memo tersebut digambarkan sebagai misi diplomatik termahal yang dioperasikan Washington.

Adapun, Trump ingin memangkas anggaran Departemen Luar Negeri hingga sekitar setengahnya.

Usulan pemotongan hampir $30 miliar pada tahun fiskal 2026 diuraikan dalam apa yang disebut "Passback," tanggapan oleh kantor anggaran Gedung Putih – Kantor Manajemen dan Anggaran (OMB) – terhadap permintaan pendanaan Departemen Luar Negeri untuk tahun fiskal mendatang, yang dimulai pada tanggal 1 Oktober.

Ringkasan pengembalian OMB yang ditinjau oleh Reuters menyerukan anggaran tahun fiskal 2026 untuk Departemen Luar Negeri sebesar $28,4 miliar, dibandingkan dengan $54,4 miliar untuk tahun fiskal saat ini.

Ringkasan tersebut juga mengusulkan pemotongan bantuan luar negeri yang didistribusikan oleh Departemen Luar Negeri dan Badan Pembangunan Internasional AS dari $38,3 miliar menjadi $16,9 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper