Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin mengingatkan pemerintah untuk mempertimbangkan dengan matang ihwal rencana evakuasi warga Gaza, Palestina korban perang ke Indonesia.
Legislator PDI Perjuangan (PDIP) ini memandang rencana itu termasuk niat baik yang harus diapresiasi. Namun, harus ada pertimbangan yang matang soal bagaimana mereka yang dievakuasi kembali lagi ke tempat asalnya.
“Harus dipertimbangkan secara matang. Apakah mereka yang dievakuasi itu warga Palestina yang sakit, terluka, dan bisa dipulihkan, lalu dengan mudah kembali ke tanah airnya?” tuturnya dalam keterangan tertulis yang dikutip Sabtu (12/4/2025).
TB, sapaan akrabnya, khawatir kemungkinan Israel akan menghalangi warga Palestina yang telah dirawat di Indonesia untuk kembali ke Tanah Airnya. Jika seperti itu, bisa berujung pada pelemahan eksistensi warga Palestina di wilayahnya sendiri.
“Kalau mereka tidak bisa kembali, justru ini bisa sejalan dengan upaya penghapusan etnis [genosida] yang dilakukan Israel. Karena tujuan Israel adalah merebut wilayah dan mengusir warga Palestina,” tegas legislator dari Dapil Jawa Barat IX itu.
Bahkan, dia mempertanyakan rencana evakuasi besar-besaran ini merupakan kebutuhan mendesak dari warga Palestina itu sendiri atau justru ada agenda terselubung pihak luar.
Baca Juga
“Apa yang sebenarnya dibutuhkan Palestina? Apakah bantuan medis, logistik, atau evakuasi besar-besaran seperti yang pernah diusulkan Donald Trump? Kalau itu sejalan dengan ide Trump, patut kita waspadai. Karena pasti ada tujuan lain di baliknya,” ucapnya.
Sebab itu, dia berpendapat bila proses evakuasi ini tidak disertai dengan jaminan pemulangan, sebaiknya rencana Prabowo itu ditunda terlebih dahulu.
“Mengevakuasi ribuan orang ke Indonesia harus dipikirkan dampak, efek, dan mekanisme pemulangannya. Kalau tidak bisa kembali, sebaiknya jangan dilakukan. Biarkan mereka merdeka di negerinya sendiri, dan kita harus mendukung sepenuhnya,” tutupnya.