Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

1,2 Juta Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta per 6 April 2026

Sebanyak 1,2 juta pemudik kembali ke Jakarta hingga Minggu (6/4/2025) pagi.
Suasana lalu lintas saat kebijakan contraflow dari KM 41 di Tol Jakarta-Cikampek, Selasa (1/4/2025). ANTARA/HO-Jasamarga Transjawa Tol.
Suasana lalu lintas saat kebijakan contraflow dari KM 41 di Tol Jakarta-Cikampek, Selasa (1/4/2025). ANTARA/HO-Jasamarga Transjawa Tol.

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan 1,2 juta pemudik kembali ke Jakarta hingga Minggu (6/4/2025) pagi.

Dia menyampaikan jumlah itu mencapai 55% dari total pemudik yang telah berangkat dari wilayah barat sebesar 2,2 juta. 

"Jadi kalau arus balik itu sampai tadi pagi kurang lebih sekitar 55 persen, jadi 1,2 juta dari total sekitar 2,2 juta, jadi masih ada 1 juta," ujarnya kepada wartawan, Minggu (6/4/2025).

Dudy menambahkan, sisa pemudik itu bakal segera kembali ke tempat perantauannya dalam beberapa hari ke depan. 

Pihaknya telah menggandeng stakeholder terkait seperti kepolisian hingga Jasamarga bakal menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk kelancaran arus balik Lebaran 2025.

"Harapan kita bahwa nanti 1 juta akan terurai dalam beberapa waktu ke depan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memberlakukan rekayasa lalu lintas one way nasional mulai dari KM 414 Tol Kalikangkung hingga KM 70 Tol Cikampek.

Dia mengatakan pemberlakuan one way nasional itu diterapkan lantaran mobilitas pemudik untuk arus balik di Tol Transjawa sudah di atas rata-rata.

Adapun, rekayasa lalu lintas contraflow dua lajur juga turut diterapkan dari KM 70 hingga KM 36 dan dilanjutkan penerapan satu lajur dari KM 36.

"Kemudian nanti dilanjutkan dengan contraflow 2 lajur dari KM 70 ke KM 36 dan selanjutnya akan diatur satu lajur dari KM 36," tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper