Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah merilis nama korban yang meninggal dunia dan yang mengalami luka-luka dalam kecelakaan bus umrah di Wadi Qudeid Arab Saudi.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Yusron B. Ambary mengemukakan bahwa ada 6 WNI yang meninggal dunia di dalam insiden kecelakaan bus tersebut.
Yusron mengatakan nama keenam korban meninggal dunia itu Sumarsih Djarudin (44), Audrya Malika Adam (16), Eny Soedarwati (49), Dian Novita (38), Areline Nawallya Adam (22), dan Dawam Mahmud (48).
"Keenam korban ini dinyatakan meninggal dunia," tuturnya di Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Sementara itu, kata Yusron, ada 3 WNI lain yang mengalami luka berat dan kini tengah dirawat di sejumlah rumah sakit di Tanah Suci di antaranya Fabian R Respati (14), Ahsantudhonni Ghozali (55), dan Muhammad Alawi (22).
"Korban luka berat ini dibawa ke sejumlah rumah sakit yang berbeda," katanya.
Baca Juga
Sebelumnya, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha menuturkan bahwa kecelakaan terjadi pada pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB. Kecelakaan itu terjadi di sekitar 150 km dari kota Jeddah.
Adapun, dari informasi yang diterima Bisnis, bus jemaah umrah asal Indonesia mengalami tabrakan yang menyebabkan armada terbalik dan kemudian terbakar.
“Total WNI jemaah umrah menjadi korban dalam kecelakaan adalah 20 orang. [Sebanyak] 6 di antaranya meninggal dunia dan sisanya luka-luka. Korban luka telah mendapatkan perawatan di RS Arab Saudi,” tutur Judha dalam keterangan resminya, Jumat (21/3/2025).
KJRI Jeddah kemudian langsung mengirimkan Tim Perlindungan WNI ke lokasi dan berkoordinasi dengan otoritas setempat, rumah sakit, perwakilan kementerian Haji, Muassasah perusahaan bus, dan memastikan kondisi korban.
Kemenlu saat ini juga tengah berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Agensi Umroh yang memberangkatkan para jamaah. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan data lengkap para WNI dan keluarga di Tanah Air.
“Kemlu juga telah memberitahukan peristiwa ini kepada pihak keluarga,” terangnya.