Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Potret Kepala Daerah dari PDIP yang Gabung Retret di Magelang

Sebanyak 17 kepala daerah dari PDI Perjuangan (PDIP) telah bergabung dengan kepala daerah lainnya di perhelatan retret.
Kader PDIP yang menjabat sebagai Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu./sumber: story IG Masinton Pasaribu
Kader PDIP yang menjabat sebagai Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu./sumber: story IG Masinton Pasaribu

Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak 17 kepala daerah dari PDI Perjuangan (PDIP) telah bergabung dengan kepala daerah lainnya di perhelatan retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

Mereka sebelumnya sempat menunda keberangkatannya ke Akmil sesuai instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Per Minggu (23/2/2025), Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavin menyebut sudah ada 17 kepala daerah dari PDIP yang sudah bergabung di Akmil Magelang. Jumlah itu akan bertambah hari ini. 

"Saya dengar tadi malam ada berapa? 17 kalau salah, teman-teman dari PDIP. Kemudian saya dengar juga hari ini ada yang mau bergabung," kata Tito pagi ini di Akmil Magelang, Senin (24/2/2025). 

Beberapa kepala daerah PDIP yang sudah bergabung sejak malam kemarin di antaranya adalah anak dari Gubernur Jakarta Pramono Anung, Hanindhito Himawan Pramana. Dia merupakan Bupati Kediri. 

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana./IG Bima Arya
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana./IG Bima Arya

Kehadiran Hanindhito di Akmil Magelang terekam oleh dokumentasi yang dibagikan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto melalui fitur Instagram Story. Hanindhito terlihat mengenakan kemeja putih dan celana hitam saat mengikuti acara dengan kepala daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur serta Yogyakarta. 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi juga terlihat hadir pada sharing session tersebut. 

Sementara itu, ayah Hanindhito yakni Pramono Anung belum terkonfirmasi ada di Akmil Magelang. Pramono sempat dikabarkan telah bertolak ke Akmil, namun hal itu belum dikonfirmasi oleh pihak PDIP. 

Bisnis sudah mencoba meminta konfirmasi ke Juru Bicara PDIP Chico Hakim dan Guntur Romli, serta Wakil Ketua DPRD Jakarta Fraksi PDIP, Ima Mahdiah. Namun belum ada jawaban terkait hal itu.

Di sisi lain, Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu juga membagikan momen kehadirannya di Akmil Magelang mengenakan seragam ala militer. 

"Standby Magelang," kata Masinton melalui akun Instagram pribadinya. 

Masinton sebelumnya sempat mengonfirmasi penundaan keberangkatannya ke Akmil karena instruksi Megawati. 

"Mohon izin Sementara saya menunda keberangkatan ke Magelang sampai ada arahan lanjut dari Ibu Megawati Sukarnoputri," ujarnya melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (21/2/2025). 

Bupati Trenggalek M Nur Arifin./IG Bima Arya
Bupati Trenggalek M Nur Arifin./IG Bima Arya

Berdasarkan catatan Bisnis, kepala daerah PDIP yang telah hadir selain Dito dan Masinton yakni Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi hingga Bupati Trenggalek M Arifin.

Instruksi Megawati

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan para kepala daerah yang diusung partainya untuk menunda keberangkatan ke retret yang digelar pada 21–28 Februari 2024 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. 

Bahkan, Megawati juga memerintahkan semua kepala daerah dari PDIP yang kini tengah dalam perjalanan ke Kabupaten Magelang agar segera berhenti dan putar balik ke rumah masing-masing. 

"Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21–28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," demikian tertera pada surat resmi PDIP bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. 

Selain itu, Megawati juga memerintahkan ratusan kepala daerah PDIP untuk tetap aktif berkomunikasi dengan DPP PDIP untuk menunggu perkembangan berikutnya terkait perkembangan politik nasional. 

"Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call," tulis surat itu. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper