Bisnis.com, JAKARTA - Rusia disebut tengah berada di ambang "keruntuhan" dan dunia perlu bersiap menghadapi potensi kekacauan nuklir di dalam negeri.
Prediksi ini bukan main-main lantaran diungkapkan langsung oleh seorang pakar militer AS, Ben Hodges.
Jenderal pensiunan Ben Hodges, yang pernah menjabat sebagai komandan Angkatan Darat Amerika Serikat di Eropa, mengataan jika Rusia akan hancur.
Ia memprediksi bahwa Rusia akan terpecah menjadi beberapa negara kecil yang berdiri sendiri.
Mantan komandan militer senior AS itu kemudian mengatakan bahwa jika ini terjadi, hal itu dapat menyebabkan gelombang pengungsi baru dan potensi kekacauan nuklir.
Dalam wawancara dengan The Ukrainian Review, Hodges menyarankan agar AS dan beberapa negara bisa mengantisipasi hal ini.
Baca Juga
Lebih jauh, pakar militer itu bahkan membandingkan kehancuran Rusia dengan keruntuhan Uni Soviet.
"Saya pikir hampir semua orang terkejut bahwa Uni Soviet runtuh. Itu terjadi begitu tiba-tiba. Kami tidak siap dengan apa yang terjadi setelah keruntuhan Uni Soviet. Jadi, saya pikir kita harus mengantisipasi keruntuhan pada akhirnya," katanya.
Jenderal purnawirawan itu berpendapat bahwa membantu Ukraina mengalahkan Rusia adalah hal yang penting secara strategis bagi keamanan Eropa dan AS.
Hal ini, menurutnya, juga akan menghalangi Tiongkok untuk menyerang Taiwan. Ia juga memuji serangan Ukraina di Kursk sebagai langkah "brilian" yang mengecoh Kremlin.