Bisnis.com, JAKARTA - Donald Trump baru saja dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) pada Senin (20/1/2025).
Dalam pidatonya, ia mengatakan bahwa saat ini AS akan masuk ke zaman emas yang akan dihormati oleh seluruh dunia.
"Zaman keemasan Amerika dimulai sekarang. Mulai hari ini negara kita akan berkembang dan dihormati lagi di seluruh dunia. Kita akan menjadi negara yang membuat iri setiap negara dan kita tidak akan membiarkan diri kita dimanfaatkan lagi," ucap Trump.
Presiden AS ke-47 tersebut juga menyinggung mengenai Amerika yang lebih besar dari sebelumnya. Ia yakin negaranya akan lebih sukses dan mampu menangani berbagai macam tantangan.
"Amerika akan segera menjadi lebih besar, lebih kuat, dan jauh lebih luar biasa daripada sebelumnya. Saya kembali ke kursi kepresidenan dengan percaya diri dan optimistis bahwa kita berada di awal era baru kesuksesan nasional yang mendebarkan. Ketidakyakinan akan perubahan sedang melanda negara ini, sinar matahari menyinari seluruh dunia dan Amerika memiliki kesempatan untuk memanfaatkan kesempatan ini seperti sebelumnya. Namun, pertama-tama kita harus jujur tentang tantangan yang kita hadapi," lanjutnya.
Kemudian di akhir pidatonya, ia ingin kemunduran AS berakhir di masa jabatannya.
Baca Juga
"Pemilihan umum kali ini, merupakan mandat untuk sepenuhnya membalikkan pengkhianatan yang mengerikan dan semua pengkhianatan yang telah terjadi dan untuk mengembalikan kepercayaan, kekayaan, demokrasi, dan kebebasan kepada rakyat. Sejak saat ini, kemunduran Amerika berakhir,"
Trump juga telah mengambil sumpah jabatan untuk "melestarikan, melindungi, dan mempertahankan" Konstitusi AS di dalam Gedung Capitol AS di hadapan Ketua Mahkamah Agung John Roberts.
Setelah dilantik, presiden AS tersebut lanjut menandatangani serangkaian tindakan eksekutif. Di antaranya yakni termasuk 10 tindakan yang difokuskan pada keamanan perbatasan dan imigrasi.