Bisnis.com, JAKARTA - Donald Trump resmi menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) usai melakukan sumpah jabatan pada Senin (20/1/2025). Trump menjadi Presiden ke-47 AS pada usia 78 tahun.
Pelantikan Donald Trump berlangsung di dalam ruangan di Gedung Capitol, Washington DC, AS. Pelantikan tersebut dihadiri sejumlah kepala negara sahabat AS.
"Saya Donald J. Trump bersumpah dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan menjalankan tugas sebagai Presiden Amerika Serikat dengan setia dan akan melakukan yang terbaik yang saya bisa untuk menjaga, melindungi, dan membela konstitusi Amerika Serikat. Jadi, bantulah saya, Tuhan," ucap Trump saat membacakan sumpah jabatan sebagai Presiden AS, Senin (20/1/2025).
Pelantikan Donald Trump dilakukan bersamaan dengan wakilnya yakni JD Vance sebagai Wapres AS. Dengan demikian, maka kepemimpinan AS beralih dari Joe Biden ke Donald Trump.
Melansir Reuters, Senin (20/1/2025), pengambilan sumpah jabatan Donald Trump sebagai Presiden AS dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung Amerika Serikat John Roberts.
Dalam prosesi pengambilan sumpah jabatan sebagai Presiden AS, Donald Trump tampak meletakkan tangan di atas kitab suci Injil. Usai resmi dilantik, Trump bakal menyampaikan pidato perdananya sebagai Presiden AS.
Baca Juga
Untuk diketahui, Trump bakal kembali menjadi Presiden AS setelah sebelumnya sempat menjabat pada 2017 hingga 2021. Trump berhasil memenangkan Pemilu pada 2024 melawan pesaingnya yaitu Kamala Harris.
Profil Donald Trump
Sebagai informasi, Trump lahir pada 14 Juni 1946 di Kota New York, merupakan lulusan University of Pennsylvania Wharton School of Business dan pada 1968 bergabung dengan perusahaan properti milik ayahnya.
Pada 1971, ia mengambi alih kendali perusahaan, kemudian dalam beberapa puluh tahun membangun kerajaan bisnisnya. Selama bertahun-tahun Trump menanamkan modal, antara lain dalam perjudian dan klub golf.
Sebagai informasi, Trump yang saat ini berusia 78 tahun akan menjadi presiden tertua yang pernah dilantik. Mengutip dari US News pada Senin (20/1/2025), Donald Trump telah berjanji melakukan berbagai hal di hari pertama kerjanya seperti mengakhiri perang Rusia di Ukraina, menindak tegas imigrasi ilegal, bahkan ada hari di mana dia menyebut dirinya sebagai “diktator”.