Bisnis.com, JAKARTA - Masyarakat diminta waspada terhadap potensi banjir lahar Gunung Lewotobi Laki-laki yang belum berhenti erupsi.
Gunung Lewotobi Laki-laki masih mengalami erupsi. Gunung yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut dilaporkan kembali mengalami erupsi pada Kamis, (2/1) pukul 12.11 WITA.
Kepala Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-Laki Herman Yosef Mboro mengatakan tinggi kolom abu pada letusan ketiga ini tidak terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 29.6 mm dan durasi kurang lebih 2 menit 13 detik.
"Dari jam 00.00 sampai saat ini sudah tiga kali kejadian. Erupsi ketiga terjadi pada pukul 12.11 WITA," katanya dalam laporan yang diterima di Kupang, Kamis.
Mengacu pada hal tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau warga desa sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki agar mewaspadai potensi banjir lahar karena hujan yang mengguyur wilayah itu.
"Waspada potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi," kata Pengamat Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki Emanuel Rofinus Bere, seperti yang dilansir dari Antaranews.
Baca Juga
Ia menambahkan imbauan itu diberikan khususnya bagi desa di sekitar sungai yang berhulu dari puncak terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokengjaya, Boru, dan Nawakote.
Berdasarkan data Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki pada Kamis pukul 12.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita, Gunung Lewotobi Laki-laki kini berada pada tingkat aktivitas level III atau Siaga.
Badan Geologi pun merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki termasuk pengunjung dan wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral Barat Daya - Utara - Timur Laut sejauh 6 km.