Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kronologi Pesawat AS Ditembak Jatuh di Atas Laut Merah oleh Sesama Pilot Amerika

Pesawat AS dilaporkan telah ditembak jatuh di atas Laut Merah pada Minggu, 22 Desember 2024 alias 3 hari jelang perayaan Natal yang damai dan penuh kasih.
Jet tempur Rafale buatan Prancis/Reuters
Jet tempur Rafale buatan Prancis/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pesawat AS dilaporkan telah ditembak jatuh di atas Laut Merah pada Minggu, 22 Desember 2024 alias 3 hari jelang perayaan Natal yang damai dan penuh kasih.

Meski demikian, tembakan ini bukan dari lawan melainkan kekeliruan dari pilot pesawat tempur AS yang lainnya.

Dilansir dari Xinhua, kapal yang ditembak jatuh adalah USS Harry S. Truman (CVN-75). Sementara apal yang menembaknya adalah USS Gettysburg (CG-64), jenis kapal penjelajah rudal berpemandu, bagian dari gugus tugas USS Harry S. Truman.

Laporan menyebut jika dua pilot Angkatan Laut AS berhasil keluar dengan selamat setelah jet tempur mereka ditembak jatuh.

“Kapal penjelajah berpeluru kendali USS Gettysburg, yang merupakan bagian dari USS Harry S. Truman Carrier Strike Group, secara keliru menembak dan menabrak F/A-18,” kata Komando Pusat AS (CENTCOM) dalam sebuah pernyataan.

Kedua pilot ditemukan hidup-hidup setelah terlontar dari pesawat mereka yang tertimpa kecelakaan, dengan satu orang menderita luka ringan, menurut pernyataan itu.

Insiden tembakan "sesama kawan" ini terjadi pada hari yang sama ketika pasukan AS melakukan serangan udara terhadap fasilitas penyimpanan rudal dan fasilitas komando dan kontrol yang dilaporkan dioperasikan oleh kelompok Houthi di Sanaa, Yaman.

“Pasukan CENTCOM melakukan serangan yang disengaja untuk mengganggu dan melemahkan operasi Houthi, seperti serangan terhadap kapal perang Angkatan Laut AS dan kapal dagang di Laut Merah Selatan, Bab al-Mandeb, dan Teluk Aden,” kata CENTCOM dalam pernyataan terpisah.

Pasukan AS juga menembak jatuh beberapa drone serang satu arah Houthi dan sebuah rudal jelajah anti-kapal di Laut Merah, katanya.

Operasi militer AS terjadi beberapa jam setelah Houthi mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal balistik di Israel tengah, yang melukai sedikitnya 20 warga Israel di Tel Aviv.

Sejak November 2023, Houthi telah melancarkan serangan roket dan drone ke kota-kota Israel dan mengganggu pelayaran “yang terkait dengan Israel” di Laut Merah.

Sebagai tanggapan, koalisi angkatan laut pimpinan AS yang ditempatkan di wilayah tersebut telah melakukan serangan udara rutin terhadap sasaran Houthi sejak Januari dalam upaya untuk menghalangi kelompok bersenjata tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper