Bisnis.com, JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim mendukung penuh sikap Prabowo Subianto saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8) di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, yang berlangsung Kamis (19/12/2024).
Adapun, Prabowo melayangkan komentar mengenai perselisihan antara negara-negara muslim yang memberikan pengaruh terhadap negara yang sedang berkonflik seperti Palestina.
“Saya sampaikan dukungan penuh terhadap ucapan sahabat karib saya, Presiden Prabowo Subianto semasa Sidang Kemuncak D-8 baru-baru ini di Kaherah, Mesir,” kata Anwar Ibrahim dikutip dari akun X miliknya, Sabtu (21/12/2024).
Anwar menilai, apa yang dikatakan oleh Prabowo adalah kebenaran yang pahit untuk diketahui. Namun, hal tersebut memang harus diutarakan, apalagi untuk kedaulatan negara-negara muslim seperti Palestina.
Maka dari itu, Anwar mendukung sikap Prabowo pada acara KTT Ke-11 Developing Eight (D-8) di Mesir dan Anwar menantikan kerja sama erat antara Indonesia dengan Malaysia.
“Sebagai negara serumpun, Malaysia akan bersama dalam lipatan sejarah ini bagi mengangkat suara rakyat negara-negara membangun,” ujarnya.
Baca Juga
Adapun, dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8) di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, Prabowo menyoroti perselisihan yang sering terjadi di antara negara muslim saat ini. Hal tersebut membuat negara muslim saat ini tidak dihormati.
Tidak hanya itu, menurut Prabowo jika negara muslim tidak bersatu dan sering berselisih paham, maka negara muslim tidak bisa memberikan bantuan kepada negara muslim yang lainnya, salah satunya Palestina.
"Setiap hari kita melihat Sudan, pemimpin muslim melawan pemimpin muslim, Kita melihat Libya pemimpin muslim melawan pemimpin muslim. Kita melihat Yaman, pemimpin muslim melawan pemimpin muslim. Kapan ini berakhir? Kapan kita bisa membantu Palestina jika kita harus berselisih di antara kita sendiri," katanya.