Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Airlangga Ungkap Misi Kunker Prabowo ke KTT D8 Mesir

Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan sejumlah misi Presiden Prabowo Subianto yang bertolak ke agenda KTT D-8 di Kairo, Mesir.
Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan Pers sebelum lepas landas ke Kairo, Mesir, di Lanud Halim Perdana Kusuma, Selasa (17/12/2024)/Bisnis-Akbar Evandio
Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan Pers sebelum lepas landas ke Kairo, Mesir, di Lanud Halim Perdana Kusuma, Selasa (17/12/2024)/Bisnis-Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan sejumlah misi Presiden Prabowo Subianto yang bertolak ke agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D8 di Kairo, Mesir.

Dia menyebut bahwa alasan Kepala Negara menghadiri agenda organisasi kerja sama ekonomi D8 dari negara-negara berkembang itu adalah untuk mendorong pemberdayaan UMKM.

Hal ini dia sampaikan usai mengantar Presiden Prabowo Subianto dalam rangka kunjungan kenegaraan ke Kairo, Mesir, di Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Selasa (17/12/2024).

“Indonesia kan punya banyak pengalaman dalam pemberdayaan UMKM, termasuk sampai kepada digitalisasi. Tentu hal itu yang kita bisa share dengan negara-negara D8 yang lain,” ujarnya kepada wartawan.

Dia mengamini bahwa berbeda dengan pertemuan KTT yang selama ini diikuti pemerintah, yakni salah satu agendanya adalah mengejar investasi yang relatif besar dari Negara yang dituju. Namun, D8 lebih membahas agenda geopolitik.

Apalagi, nantinya Prabowo bakal menerima penyerahan keketuaan KTT D8 di Indonesia pada 2026 mendatang dari Mesir sehingga target pemerintah adalah menyamakan langkah untuk menghadapi situasi global secara geopolitik antara setiap Negara berkembang.

Situasi global yang dimaksud, kata Airlangga, termasuk yang terjadi di Timur Tengah, di Gaza, Palestina.

Menurutnya, pemerintah akan lebih berfokus terhadap pemberdayaan UMKM terkait kerja sama antar negara D8. Sehingga bisa menyamakan level playing field atau persaingan yang setara.

"Kalau ini bagaiaman menyamakan level playing field para investor di negara D8 tersebut. Disamping itu juga membuka kesempatan pasar di D8 untuk bisa dimanfaatkan secara bersama," pungkas Airlangga.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper