Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia dan Belanda resmi menandatangani perjanjian kerja sama produksi film untuk mendorong kolaborasi antara sineas dari kedua negara.
Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh Wakil Menteri Kebudayaan dan Media Belanda, Barbera Wolfensberger, dan Wakil Menteri Kebudayaan Indonesia, Giring Ganesha di sela-sela penyelenggaraan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-19, Rabu (4/12/2024).
Penandatanganan Kerja sama Produksi Audiovisual antara Pemerintah Belanda dan Indonesia ini juga turut dihadiri Duta Besar Belanda untuk Indonesia Marc Gerritsen bersama dengan para sineas ternama dari kedua negara, termasuk Jim Taihuttu, Martin Koolhoven, dan Garin Nugroho.
“Perjanjian ini menjadi dasar yang kuat untuk kolaborasi yang berdampak besar yang akan menginspirasi kreativitas dan inovasi,” ujar Wolfensberger dalam keterangan resminya, Rabu (4/12/2024).
Perjanjian ini merupakan pencapaian yang telah lama ditunggu-tunggu oleh sektor perfilman kedua negara, yang diharapkan membuka pintu bagi proyek-proyek inovatif yang menggabungkan beragam keterampilan, perspektif, dan keahlian.
Perjanjian kerja sama ini bukan hanya sebuah dokumen, tetapi juga menggarisbawahi keyakinan bersama akan kekuatan transformatif dari cerita dan pengayaan budaya yang dapat dihasilkan dari produksi bersama.
Selain memungkinkan kolaborasi, kerja sama ini juga diharapkan meningkatkan distribusi film yang diproduksi bersama di kedua negara untuk memperluas jangkauan penonton dari cerita-cerita Indonesia dan Belanda.
Dalam sambutannya, Wamen Giring mengatakan saat ini indonesia adalah kekuatan industri film terbesar di Asia Tenggara dan pemerintah Indonesia berkomitmen memperkuat industri film nasional melalui berbagai cara.
Oleh karena itu, potensi ini dapat terus dikembangkan melalui keterlibatan berbagai pihak, termasuk negara melalui jalur-jalur kerja sama seperti kerja sama dengan Belanda.
”Semoga melalui perjanjian kerja sama ini ekosistem perfilman kedua negara dapat bertumbuh kembang dan menjadi lebih kuat,” jelas Giring dalam sambutannya.