Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Memakai Peci Hitam, Prabowo Tiba di KTT G20 Brasil Langsung Disambut Hangat Presiden Lula

Presiden Prabowo Subianto tiba di venue KTT G20 Brasil dan langsung disambut hangat oleh Presiden Lula.
Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, yang memegang Presidensi G20 2024 jelang KTT Hari Pertama di Museu de Arte Moderna, Rio de Janeiro, Brasil, Senin (18/11/2024)/Official Press Photo G20 Brasil/Istimewa
Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, yang memegang Presidensi G20 2024 jelang KTT Hari Pertama di Museu de Arte Moderna, Rio de Janeiro, Brasil, Senin (18/11/2024)/Official Press Photo G20 Brasil/Istimewa

Bisnis.com, RIO DE JANEIRO -- Presiden Prabowo Subianto tiba di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diselenggarakan di Museu de Arte Moderna, Rio de Janeiro, Brasil, Senin (18/11/2024).

Prabowo tiba di Museu de Arte Moderna sekitar pukul 09.45 waktu setempat. Dengan mengenakan setelan jas berwarna gelap serta peci hitam, Presiden ke-8 RI itu memasuki area KTT dan disambut oleh Presiden Brasil Luiz Inacio Lula dan Silva.

Sebelum Prabowo, sejumlah kepala negara yang sudah hadir terlebih dulu seperti Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong serta Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol.

Kehadiran Prabowo di KTT G20 2024 merupakan debutnya sebagai Kepala Negara mewakili Indonesia, yang merupakan salah satu negara anggota. Rio juga merupakan negara keempat yang dikunjungi olehnya dalam rangka kunjungan kenegaraan.

Memakai Peci Hitam, Prabowo Tiba di KTT G20 Brasil Langsung Disambut Hangat Presiden Lula

Sebelumnya, Prabowo tiba di Rio de Janeiro sejak 16 November 2024 malam, dan langsung memulai sejumlah kegiatan di 17 November. Pada H-1 KTT, Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Sekjen PBB Antonio Guterres, Presiden Tanzania serta menghadiri Indonesia-Brazil Business Forum.

Presiden ke-8 RI itu menyampaikan bahwa Indonesia akan menyuarakan bahwa perekonomian dunia sangat tergantung dengan stabilitas.

"Perekonomian dunia sangat tergantung stabilitas dan kita mendorong stabilitas, mendorong perdamaian tapi terutama mendorong the rule of law," ujarnya kepada wartawan, Minggu (17/11/2024).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper