Bisnis.com, JAKARTA - Donald Trump disebut sebagai presiden "terkaya" yang menduduki Gedung Putih, mengalahkan politikus lain.
Trump juga masuk ke dalam jajaran konglomerat AS dengan harta kekayaan yang bersumber dari kepemilikan real estat mulai dari lapangan golf hingga hotel.
Melansir Bloomberg, perkiraan kekayaan bersih Trump berada di angka US$6,49 miliar atau sekitar Rp102 Triliun. Meskipun terjadi penurunan sebesar 1,5 persen, kekayaan Trump telah melonjak sebesar $3,4 miliar pada tahun ini.
Kekayaan bersihnya mencapai US$8 miliar atau sekitar Rp125,7 triliun pada hari pemilu, lebih dari dua kali lipat sejak akhir pemilu. Di mana saat itu kekayaan tercatat berjumlah US$3,9 miliar.
Selain karir politiknya, sebagian besar kekayaan Trump berasal dari aset real estat, termasuk Trump Tower dan saham di 1290 Avenue of the Americas.
Dirinya memulai karier dengan bekerja untuk ayahnya, Fred Trump, seorang pengembang real estat Kota New York yang membangun lebih dari 27.000 apartemen dan rumah petak di Queens dan Brooklyn, menurut New York Times.
Baca Juga
Trump mengklaim pinjaman ayahnya sebesar US$1 juta membantunya membangun bisnisnya sendiri, yang kini mencakup perusahaan seperti klub Mar-a-Lago di Florida dan Trump Tower di Manhattan.
Salah satu aset terbesarnya adalah sahamnya senilai US$500 juta di 1290 Avenue of the Americas, sebuah gedung perkantoran di Manhattan, sementara Trump National Doral Miami Golf Resort miliknya bernilai sekitar US$300 juta, menurut Bloomberg News.
Dia juga memegang saham di Trump Media & Technology Group, yang telah mengalami harga saham yang mengalami fluktuasi signifikan. Usaha ini menyumbang perkiraan kekayaan bersihnya sebesar US$6,49 miliar dilansir Bloomberg.
Kekayaan bersihnya cenderung meningkat sejak Juli 2024, ketika Presiden Biden mengundurkan diri dari perlombaan pemilu.
Trump Media & Technology Group, yang memiliki platform media sosial Truth Social di bawah merek DJT, mengalami kenaikan harga saham menyusul kemenangan Trump.
Presiden terpilih itu juga masuk dalam daftar Forbes "400 Orang Terkaya di Amerika", di mana ia berada di peringkat ke-319, dengan kekayaan bersih sebesar US$4,3 miliar, terutama dari kepemilikan realestatnya.
Nantinya Trump juga akan mendapatkan gaji tahunan sebesar US$400.000 atau sekitar Rp6,3 miliar setelah pengangkatannya.